MISTERI “WANITA YANG BAIK HATI”

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Pada tahun 1959, kru survei British Petroleum, ketika mencari minyak di gurun Libya, Afrika Utara, melihat reruntuhan pesawat pengebom B-24. Setelah diselidiki, ternyata itu adalah sisa-sisa “Lady Be Good”, sebuah pesawat pengebom Perang Dunia II yang kembali dari misi di Italia namun tidak pernah mencapai pangkalan udara. Secara misterius, pesawat itu kosong.

Misteri Yang Belum Terpecahkan

Apa yang menyebabkan “Lady Be Good” tidak sampai ke pangkalannya, mendarat lebih dari 400 mil jauhnya di gurun Sahara utara, masih menjadi misteri yang belum terpecahkan dan menimbulkan banyak kontroversi.

Pada pemeriksaan pertama pesawat tersebut, para penyelidik Angkatan Udara membuat beberapa penemuan yang mengejutkan. Pertama, fakta bahwa sembilan awak pesawat tidak berada di dalam pesawat atau di mana pun di dekatnya.

Kedua, navigator tidak membuat entri log setelah misi pengeboman awal dibatalkan. Ketiga, peralatan dan peta navigator disimpan di dalam koper mereka. Bagaimana mungkin navigator bisa memberikan arahan kepada pilot dengan peralatan yang ada di dalam kopernya?

Tidak Ada Petunjuk

Meskipun buku harian yang ditemukan di pakaian salah satu kru menceritakan tentang kondisi gurun yang keras dan hanya memiliki setengah kantung air dan tidak ada makanan di antara mereka, buku harian tersebut tidak memberikan petunjuk tentang penyebab kecelakaan itu.

Amsal 12:15 mengatakan, “Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengar nasihat, ia bijak.” Setelah dikeluarkan dari pesawat dan dilakukan pengujian, semua instrumen dinyatakan berfungsi dengan baik.

Salah satu hipotesisnya adalah, karena angin kencang pada malam itu, pesawat mungkin telah melewati pangkalan lebih awal dari yang diperkirakan. Dalam hal ini, para kru akan dipaksa untuk memutuskan antara mengikuti suar radio atau perhitungan mereka sendiri mengenai berapa lama perjalanan yang seharusnya ditempuh.

Menjadi benar menurut pandangan kita sendiri dapat berakibat fatal, tidak hanya secara fisik, tetapi yang lebih penting lagi, secara rohani. Marilah kita mengizinkan Firman Allah yang tidak dapat salah untuk menjadi suar kita, apakah itu selalu masuk akal bagi kita atau tidak.

Ada jalan yang  disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut. Amsal 14:12.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *