Saat merasa kenyang setelah makan, kita biasanya lebih suka diam di tempat duduk dibandingkan bergerak atau melangkah. Namun, apakah kamu tahu bahwa jalan kaki setelah makan memiliki manfaat untuk kesehatan?
Penelitian menemukan bahwa jalan kaki setelah makan mampu menurunkan kadar gula darah sebesar 12-22 persen. Menurut Andrew Reynolds peneliti dari Universitas Otago, Selandia Baru, dengan menerapkan kebiasaan tersebut secara rutin, diabetes akan bisa dicegah.
Jim Mann, profesor Universitas Otago, juga mengungkapkan bahwa glukosa pasca-makan sudah sejak lama dipercaya sanggup mengelola diabetes tipe 2. Karena itu, penting bagi siapa pun untuk membiasakan diri bergerak setelah makan agar penyakit tersebut bisa dicegah dan diatasi.
Berikut manfaat jalan kaki 15 menit setelah makan yang akan berpengaruh untuk kesehatan. 1. Pencernaan membaik Berjalan-jalan selama 15 menit setelah makan dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan dan mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit.
2. Tidur nyenyak Apakah kamu sulit tidur nyenyak? Hal ini biasanya dialami para orang tua. Jika sulit untuk tidur nyenyak, cobalah setelah makan, berjalan-jalan selama 15 menit untuk mendorong kualitas tidur yang baik di malam hari.
3. Bakar kalori Berjalan kaki 15 menit setelah makan dapat membantu membakar kalori sehingga makanan tidak sepenuhnya menumpuk jadi lemak.
4. Metabolisme lancar Kebiasaan jalan kaki setelah makan dapat meningkatkan metabolisme. Jika kamu ingin menerapkan gaya hidup sehat, salah satu cara mudah untuk meningkatkan metabolisme adalah dengan berjalan kaki setelah makan.
5. Kadar gula darah stabil Jika kamu menderita diabetes atau cenderung memiliki kadar gula darah tinggi, sebaiknya menjaga kadar gula darah. Jalan kaki setelah makan dapat membantu menjaga kadar gula darah dalam tubuh.
6. Sirkulasi darah lancar Kebiasaan jalan kaki setelah makan ini juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan itu baik untuk jantung. Bagaimana cara yang benar untuk jalan kaki setelah makan? Jalan kaki setelah makan yang dimaksud di sini bukanlah langsung berjalan setelah selesai makan, melainkan memberi waktu terlebih dahulu bagi tubuh untuk beristirahat sebentar sekitar 10-15 menit. Setelah itu baru jalan kaki selama 15 menit. Namun, kita tidak dianjurkan untuk berjalan cepat atau berlari setelah makan besar. Hal ini bisa membuat suplai darah yang seharusnya membantu proses pencernaan menjadi dialihkan untuk berjalan cepat. Ini dapat membuat jantung bekerja dua kali lipat lebih besar. Sementara itu, bagi penderita diabetes dibutuhkan waktu yang lebih lama sebelum mulai jalan kaki setelah makan, yaitu 1-2 jam setelah makan. Hal ini untuk menunggu saat insulin dan kadar gula darahnya menurun tetap. Karena jika langsung berjalan, hal itu akan mengacaukan kerja dari insulin dalam mengatur kadar gula darah.
Gerak badan menolong orang yang bermuram durja dengan memberi keadaan yang sehat kepada organ-organ pencernaan. Terlibat dalam belajar dengan keras atau berolah raga berat segera sehabis makan menghalangi.
Mereka yang kebiasaannya banyak duduk seharusnya bergerak badan di tempat terbuka setiap hari, bilamana cuaca mengizinkan, baik pada musim panas atau musim dingin. Berjalan kaki lebih baik daripada menunggang kuda atau mengemudikan kendaraan, karena otot lebih banyak bergerak. Paru-paru dipaksa untuk bergerak dengan sehat, karena tidak mungkin berjalan cepat tanpa menggiatkan paru-paru.
Dalam banyak kasus gerak badan seperti itu lebih baik bagi kesehatan daripada pengobatan. Para dokter sering menasihati pasien-pasien mereka supaya mengadakan perjalanan dengan berlayar, pergi ke tempat di mana terdapat sumber air mineral, atau mengunjungi tempat-tempat yang berbeda iklim, yang dalam banyak kasus kalau saja mereka mau makan secara sederhana, berolah raga dengan sehat dan menggembirakan, maka kesehatan mereka akan pulih dan dengan demikian menghemat waktu dan uang. MKS. 214.
https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/10/171700320/6-manfaat-jalan-kaki-setelah-makan-15-menit-saja-cukup?page=all