Amazingfacts.id: Pemerintahan di mana Yesus hidup adalah pemerintahan yang korup dan menindas; di mana-mana terdapat pelecehan, pemerasan, intoleransi, dan kekejaman yang kejam.
fokus tugas tuhan
Juruselamat tidak mengupayakan reformasi sipil. Dia tidak menyerang pelanggaran nasional, atau mengutuk musuh-musuh nasional. Dia tidak mencampuri wewenang atau administrasi penguasa. Dia yang menjadi teladan kita menjauhkan diri dari pemerintahan duniawi.
Bukan karena Dia acuh tak acuh terhadap kesengsaraan manusia, namun karena solusinya tidak terletak pada tindakan manusia dan tindakan lahiriah saja. Agar efisien, penyembuhannya harus menjangkau manusia secara individu, dan harus meregenerasi hatinya.
Beberapa orang Farisi datang kepada Yesus menuntut “kapan kerajaan Allah akan datang.” Lukas 17:20. Lebih dari tiga tahun telah berlalu sejak Yohanes Pembaptis menyampaikan pesan bahwa seperti terompet yang terdengar di seluruh negeri, “Kerajaan surga sudah dekat.” Matius 3:2.
karya kristus
Sampai saat ini orang-orang Farisi ini tidak melihat tanda-tanda akan berdirinya kerajaan itu. Yesus menjawab, “Kerajaan Allah tidak datang dengan tampilan luar [margin]: mereka juga tidak akan berkata, Lihatlah! atau lihatlah di sana! sebab sesungguhnya kerajaan Allah ada di dalam dirimu.”
Kerajaan Allah dimulai dari hati. Jangan melihat kesana kemari untuk manifestasi kekuatan duniawi yang menandai kedatanganNya. Karya-karya Kristus tidak hanya menyatakan Dia sebagai Mesias, namun menunjukkan dengan cara bagaimana kerajaanNya akan didirikan.
Karya-karya tersebut muncul melalui kelembutan inspirasi firmanNya, melalui kerja batin RohNya, persekutuan jiwa dengan Dia yang menjadi kehidupannya. Perwujudan kuasanya yang paling besar terlihat dalam kodrat manusia yang dibawa menuju kesempurnaan tabiat Kristus.
kekekalan tersimpan
Ketika Tuhan memberikan PutraNya kepada dunia ini, Dia mengaruniai umat manusia dengan kekayaan yang tidak dapat binasa, kekayaan yang jika dibandingkan dengan kekayaan yang dimiliki manusia sejak dunia diciptakan, tidak ada artinya.
Manusia diciptakan penuh dengan kesempurnaan dan kekekalan tetapi oleh karena pilihan yang salah yang mengakibatkan dosa, menjadikan semua kesempurnaan dan kekekalan itu menjadi hilang dari manusia.
Kristus datang ke bumi dan berdiri di hadapan anak-anak manusia dengan kasih kekekalan yang tersimpan, dan inilah harta yang, melalui hubungan kita denganNya, harus kita terima, ungkapkan, dan berikan.
Lihatlah, Kerajaan Allah ada di dalam diri Anda. Lukas 17:21.
Sumber : https://shorturl.at/BDQZ9
