Pada tanggal 20 Desember 2007, para ilmuwan Israel di Yerusalem mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menuliskan seluruh ayat Alkitab bahasa Ibrani pada area yang lebih kecil dari kepala peniti. Para ahli nanoteknologi di Technion Institute di Haifa mengatakan permukaan teks berukuran kurang dari 1/100 inci persegi. Mereka memilih Kitab Suci Yahudi untuk menunjukkan bagaimana sejumlah besar informasi dapat disimpan dalam ruang yang begitu kecil.
Menurut Guinness World Records, Alkitab kecil itu sekarang menjadi yang terkecil di dunia. Salinan Alkitab terkecil sebelumnya berasal dari Australia dan berukuran sekitar satu inci persegi dan seperempat inci tebal dan berisi 1.514 halaman. Dengan teknologi penulisan Alkitab ini, hanya butuh sekitar satu jam untuk menggoreskan 300.000 kata dari Perjanjian Lama ke permukaan silikon kecil yang lebih kecil dari sebutir gula.
Alkitab nano mikroskopis ditulis menggunakan perangkat ilmiah yang disebut FIB—Focused Ion Beam. Dengan bantuan perangkat ini, dimungkinkan untuk menembakkan berkas partikel kecil yang disebut ion galium ke objek tertentu. Ketika partikel menabrak objek, mereka menyebabkan atom emas yang melapisi permukaan silikon terpental, sehingga menggoresnya.
Ini mirip dengan menggali lubang dangkal di bumi menggunakan pancaran air tekanan tinggi dari selang. Mereka berharap untuk menggunakan teknologi ini di masa depan sebagai cara untuk menyimpan sejumlah besar data bio-molekul dan DNA.
Rencana Institut Technion adalah memotret Alkitab nano menggunakan mikroskop elektron pemindaian, dengan tujuan memperbesar foto 10.000 kali dan memajangnya di dinding raksasa setinggi 23 kaki di fasilitas fisika mereka. Sehingga dimungkinkan untuk membaca seluruh Alkitab dengan mata telanjang.
Tampaknya agak aneh untuk mengecilkan Alkitab lalu membesarkannya! Tapi apapun ukurannya, Alkitab adalah Firman Tuhan. Itu hidup dan berkuasa (Ibrani 4:12); terbukti (Mazmur 18:30); itu “memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan” (2 Timotius 3:15). Yang terbaik dari semuanya, itu menuntun kita pada hubungan dengan Yesus yang adalah Jalan, Kebenaran, dan Hidup.
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. 2 Timotius 3:15-16.
-Doug Batchelor-
