Close Menu
    What's Hot
    Simbol Kerajaan Dunia Dan Naga

    Simbol Kerajaan Dunia Dan Naga

    Mengatasi Situasi Yang Kacau: Bagaimana Iman Menaklukkan Ketakutan

    mengungkap identitas bintang buas dalam alkitab

    Mengungkap Identitas Binatang Buas Dalam Alkitab

    BELAJARALKITAB.ID
    AFINDOSTORE.COM
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
      • Awal Mula
      • Kepercayaan Kami
      • Hubungi Kami
      • Permohonan Doa
      • Tanya Jawab Alkitab
      • Kirim Kesaksian
    • Berita & Artikel
      • Blog AFI
      • Berita AFI
      • Hidup Baru
      • Kesehatan
      • Rumah Tangga
      • Ayat Menakjubkan
    • Belajar Firman
      • Mengenal Yesus
      • Pendalaman Alkitab
      • Seri Pelajaran Nubuatan
      • Seri Belajar Alkitab
      • Renungan Harian
    • Media
      • Media Center
      • Bank AUDIO
      • Bank PUSTAKA
      • Bank VIDEO
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    Amazing Facts Indonesia
    BELAJARALKITAB.ID
    HOT TOPICS
    • Donasi
    • AFIndoSTORE
    • Belajaralkitab.id
    Amazing Facts Indonesia
    You are at:Home»Belajar Firman»Pendalaman Alkitab»Allah Bekerja Di Dalam Kita,tidak Perlu Putus Asa
    Pendalaman Alkitab

    Allah Bekerja Di Dalam Kita,tidak Perlu Putus Asa

    Admin 2By Admin 220 May 2021066 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Oleh Donald L. Bedney II

    Apakah Anda pernah frustrasi dengan kehidupan rohani Anda? Apakah skenario pepatah “satu langkah maju, dua langkah mundur” dalam hidup keseharian Anda dengan Tuhan membuat Anda merasa terpukul dan putus asa?

    Jangan putus asa karena kehidupan Anda tampaknya mulai menurun. Masih ada harapan!

    Harapan Paulus

    Dalam suratnya kepada orang percaya di Filipi, Paulus membagikan berbagai janji pertolongan Ilahi yang benar-benar mengubah sudut pandang kita tentang keadaan pertumbuhan rohani kita. Pada awalnya Paulus mungkin tidak membayangkan bahwa Filipi adalah jemaat yang diharapkan. Ia telah diperlakukan dengan kejam, disiksa, dan dipenjara secara ilegal di sana. Namun suratnya kepada orang kudus diilhami oleh luapan keyakinannya tentang pekerjaan Tuhan di sana: “Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu…. Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus” (Filipi 1:3-6).

    Dari sekian banyak poin menggembirakan yang perlu diingat dalam bagian ini, saya akan menyebutkan empat di antaranya:

    Pekerjaan Tuhan di dalam Kita

    Sudah Dimulai Setelah Adam dan Hawa berdosa, Allah segera menawarkan harapan kepada mereka melalui janji yang kita sebut protogospel, pernyataan paling awal tentang Injil pembebasan dari lubang di mana mereka telah jatuh: “Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya” (lihat Kej. 3:15).

    Seperti yang sudah dijanjikan Tuhan kepada orangtua pertama kita, Dia akan “menanamkan” perseteruan terhadap ular (Iblis) dan dosa ke dalam hati manusia. Kesadaran kita terhadap tindakan kita yang tidak pantas, dan putus asa tentang arah hidup kita, adalah karya Allah dalam diri kita, pemenuhan janji di Eden. Reaksi kita terhadap perilaku dan pemikiran tertentu, bahkan terhadap pikiran dan tindakan kita sendiri, adalah berkat, bukan kutuk. Kita tahu bahwa sesuatu dalam diri kita berperang melawan kekuatan jahat. Terlepas dari pekerjaan Roh Kudus, tidak ada pertentangan yang di alami manusia dengan karya kegelapan. Sebaliknya, dosa menjadi hal yang alami bagi kita semua; kita lebih menyukai kegelapan daripada terang (lihat Yohanes 3:19). Tapi pekerjaan Roh Kudus mengubah hal itu.

    Pekerjaan Tuhan di dalam Kita adalah Pekerjaan Batiniah

    Ketika Tuhan menugaskan Samuel untuk mengurapi seorang pemimpin politik baru bagi umat-Nya, Samuel pikir dia tahu kriteria untuk posisi itu.

    Saat ia mengamati anak sulung Isai dia pikir dia bisa melihat di dalam diri Eliab seorang yang memiliki perawakan sperti Saul—yaitu bertubuh besar, penampilan yang baik. Ini menegaskan bahwa Tuhan telah mengutusnya ke tempat yang tepat. Dia takut, pada awalnya, untuk melaksanakan perintah Tuhan: Untuk mengurapi raja yang baru sementara Saul, yang ia sendiri telah urapi, masih hidup dan sedang memerintah, hal itu akan mengundang hukuman mati ke atas dirinya sendiri. “Jika Saul mendengarnya, ia akan membunuh aku,” Samuel menjelaskan kepada Tuhan (1 Sam. 16:2).

    Tapi sekarang, melihat Eliab, Samuel merasa senang karena ia telah mendengarkan Tuhan, dan senang bahwa Tuhan telah menyanggupkan dia untuk mengatasi ketakutan yang mengancam hidupnya untuk menahan dia dari menaati petunjuk Tuhan. Dia senang menjadi pelayan Tuhan di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.

    Secara membingungkan, tiba-tiba, Tuhan sekarang mengatakan bahwa Eliab bukanlah pria pilihan-Nya: “Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: ‘Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.’” (lihat ayat 7). Tujuan utama Tuhan adalah keadaan rohani kita. Oleh karena itu, pekerjaan-Nya dimulai dari dalam, memperbaharui dan mengubah hati dan pikiran kita.

    Mungkin Yehezkiel yang paling baik merangkum janji perubahan ini: “Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturanKu dan melakukannya.” (lihat Yeh. 36:26, 27).

    Pekerjaan Tuhan di dalam Kita Berkembang

    Saya baru saja membaca tentang kemampuan otak untuk merekam dan menyimpan pola perilaku yang berubah. Saya belajar bahwa ada dua jenis fiber, akson dan dendrit, membentang dari membran sel otak. Akson mengirimkan, atau mengirim pesan; dendrit yaitu menerima pesan.

    Peneliti Australia John Eccles mempelajari komponen otak dan melihat pembesaran kecil pada pengiriman fiber yang tampak seperti tombol-tombol miniatur, sehingga ia menyebut mereka “boutons” (bahasa Prancis untuk tombol). Boutons mensekresikan bahan kimia yang menggerakkan tubuh untuk bertindak dengan membuat pesan-pesan melompat ke seberang sinapsis, ruang antara dua sel, dan berjalan menyusuri jalur sel-sel otak ke seluruh tubuh. Para peneliti tahu bahwa pikiran atau tindakan yang sering diulang, benar-benar membangun boutons di ujung serabut saraf, sehingga lebih mudah untuk mengulangi pikiran-pikiran atau tindakan pada waktu selanjutnya. Pola kebiasaan, sekali terbentuk, tidak pernah terhapus.

    Apakah artinya ini bagi kita? Itu adalah alasan mengapa kebiasaan buruk begitu mudah untuk diulangi, dan begitu sulit untuk dihentikan! Menanggapi masalah rohani kita, Setan mengatakan: “Lihat, Anda tidak berubah! Anda masih orang kacau yang sama seperti sebelum Anda bertemu Yesus.” Perilaku kita menunjukkan bahwa Setan benar.

    Tapi itu penilaian dangkal Setan, seperti Samuel menatap Eliab, Abinadab, dan Shammah. Karena meskipun langkah kita mungkin menemukan bahwa perilaku buruk lebih sering terjadi dari yang seharusnya, jalur otak baru sedang terbentuk ketika kita memilih untuk berjalan dalam ketaatan. Pekerjaan Tuhan di dalam kita maju berkembang sepanjang jalan iman: “Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu, hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia” (Kol. 2:6).

    Kita menerima Kristus dengan iman. Dan dengan iman, dengan kepercayaan kita kepada-Nya secara berkelanjutan mengatasi bukti-bukti kegagalan kita, Dia akan mampu melakukan pekerjaan-Nya dengan sempurna di dalam kita (lihat Yakobus 1:4).

    Allah akan Menyelesaikan Pekerjaan-Nya di dalam Kita

    Seperti yang Paulus katakan: “Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus” (Filipi 1:6).

    Saya dan istri saya sesekali mengerjakan puzzle. Beberapa ada yang mudah, namun ada juga yang sulit untuk disatukan karena potongan-potongan puzzle yang sangat mirip. Karena potongan-potongan puzzle sangat sulit untuk disatukan, kami tergoda untuk menyerah.

    Dengan cara yang sama, melihat kondisi rohani kita dapat menggoda kita untuk menyerah dan, seperti petinju yang kalah, “melempar handuk.” Tapi Paulus menasihati kita untuk tidak pernah menyerah. Kita tidak bisa membiarkan diri kita tertipu oleh kegagalan kita yang kelihatan. Tidak peduli seberapa buruk terlihat dari sudut pandang perilaku, kita tahu bahwa Allah tidak menyerah pada kita. Dia akan menyelesaikan apa yang telah Ia mulaikan. Seperti Paulus, kita mampu untuk melihat ke masa depan dengan optimisme, bukan tentang kekuatan kita sendiri, tetapi mengandalkan Tuhan yang bekerja di dalam kita, yang selalu menyelesaikan apa yang Dia telah mulai.

    Cemas Khawatir
    Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleKapan Anda Menerima Roh Kudus, Sebelum, Selama, Atau Setelah Baptisan?
    Next Article Semut Vs Pemalas
    Admin 2

    Related Posts

    Hipotermia Rohani dan Kasih Menjadi Dingin

    Hipotermia Rohani dan Kasih Menjadi Dingin

    11 June 2025
    Yesus Sebagai Anak Sulung Dan Kita Sebagai Saudara-Nya

    Yesus Sebagai Anak Sulung Dan Kita Sebagai Saudara-Nya

    29 May 2025

    Apakah Bapa Hanya “Meminjamkan” Anak-Nya Yang Tunggal ?

    26 May 2025
    Ikuti Youtube kami
    https://www.youtube.com/watch?v=VGMgJrlf8sQ&list=PLgsDp-Z8ao-dIDrgPs4nfiTcA-MQxK9Pb
    Kategori
    • Ayat Menakjubkan (79)
    • Bank Audio (3)
    • Bank Pustaka (58)
    • Bank Video (95)
    • Belajar Alkitab (165)
    • Belajar Firman (43)
    • Berita & Artikel (36)
    • Berita AFI (83)
    • Blog AFI (265)
    • Fakta dan Peristiwa (54)
    • Featured (12)
    • Hidup Baru (55)
    • Kesehatan (132)
    • Media (11)
    • Mengenal Yesus (69)
    • Pendalaman Alkitab (169)
    • Renungan Harian (3,199)
    • Rumah Tangga (41)
    • Uncategorized (74)
    RSS Amazing Facts Blog
    • Tornado Outbreak: Finding Shelter in the Storm
    • Thin to Win: The Tragedy of Disordered Eating Trends
    • New Religious Liberty Commission. Progress or Prophecy?
    • The Death of Francis and the Future of the Catholic Church
    • AI, Delusion, and Bible Prophecy
    Top Posts

    10 Ayat Alkitab Yang Menolong Kita Saat Menghadapi Kesulitan Hidup

    16 May 20222,703 Views
    Ayat Alkitab tentang Uang

    10 Ayat Alkitab Tentang Uang Dan Keuangan

    27 December 20181,361 Views

    15 Ayat Alkitab Yang Menguatkan Anda Saat Bergumul Dengan Penyakit

    25 March 2021934 Views
    Dapatkan Majalah Kami!
    Demo
    Follow Us
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram

    Artikel Populer

    Simbol Kerajaan Dunia Dan Naga

    Simbol Kerajaan Dunia Dan Naga

    17 June 20259 Views

    Mengatasi Situasi Yang Kacau: Bagaimana Iman Menaklukkan Ketakutan

    16 June 20259 Views
    mengungkap identitas bintang buas dalam alkitab

    Mengungkap Identitas Binatang Buas Dalam Alkitab

    16 June 202515 Views

    Our Picks

    Merasa Takut? 10 Ayat-ayat Alkitab Untuk Membantu Menghalau Rasa Takut Anda…

    21 June 201615 Views

    8 Ayat Alkitab Untuk Mengurangi Kegelisahan Anda

    23 March 2016253 Views

    Apakah Beban Anda Berat? 10 Ayat Alkitab Untuk Meringankan Beban Tersebut

    14 April 2016585 Views

    AFI Blog

    Serangan Tornado: Mencari Perlindungan di Tengah Badai

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    AI, Delusi, dan Nubuatan Alkitab

    Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Paranormal, dan Tabut Perjanjian

    Hungaria Mengatakan Tidak Pada Acara Parade Kebanggaan

    70 Orang Kristen Dibunuh Karena Iman Mereka

    © 2025 Powered by Amazing Facts Indonesia.
    • Home
    • AFIndoStore

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Anda rindu Didoakan dan Bertanya?