ALLAH MELINDUNGI YANG LEMAH

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Pada tahun 1799, kapal layar Amerika ‘Nancy’ ditangkap oleh Inggris dan dibawa ke Port Royal, Jamaika, karena dicurigai membawa barang selundupan. Sebelum pemeriksaan, kaptennya menyuruh kru membuang barang terlarang dan surat-surat muatan kapal ke laut. Di persidangan, kapten dan perwira akan dibebaskan karena kurangnya bukti ketika kapten kapal lain masuk ke pengadilan dengan surat-surat kargo asli milik ‘Nancy’. Anak buahnya menemukan surat surat itu di perut hiu yang mereka tombak. Akibatnya, para terdakwa dihukum.

Hari ini, dokumen luar biasa ini, yang disebut The Shark’s Papers, dipamerkan di Kingston, Jamaika. Kisah The Shark’s Papers adalah salah satu kasus pengadilan yang paling tidak biasa dalam sejarah. Kapten Briggs dari Nancy sangat dongkol dan mengeluh serta mengutuk ikan hiu tersebut. Dia dengan tegas mengklaim bahwa tidak ada kertas yang dibakar atau dibuang ke laut, tapi itu bohong besar.

Mazmur 82 berdiri sebagai permohonan keadilan. “Allah berdiri dalam sidang ilahi, di antara para allah Ia menghakimi (ay. 1). Tuhan kemudian mengutuk para penguasa dan hakim yang menghakimi secara tidak sah, tidak adil, atau berat sebelah. “Berapa lama lagi kamu akan menghakimi dengan lalim, dan tidak memihak kepada orang fasik? Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim, belalah hak orang yang sengsara dan orang yang kekurangan. Luputkan orang yang lemah dan miskin, lepaskan mereka dari tangan orang fasik.” (ay. 2- 4). Intinya, Tuhan memberi tahu para hakim ini, “Ucapkan kalimat yang adil. Pertahankan yang rentan dan membutuhkan.”

Yohanes menulis tentang suatu hari ketika tidak ada yang disembunyikan, “Lalu aku melihat suatu tahta putih yang besardan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit… Dan aku melihat orang mati, besar dan kecil, berdiri di tahta itu. Lalu dibuka semua kitab.. … Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu” (Wahyu 20:11, 12).

Kita mungkin memiliki catatan dosa kita dibersihkan oleh darah Yesus Kristus. Tetapi bagi mereka yang berpaling dari Tuhan, kertas-kertas itu akan dibentangkan. Mereka tidak bisa disembunyikan, bahkan di dalam perut hiu sekalipun.

Bangunlah ya Allah, hakimilah bumi, sebab Engkaulah yang memiliki segala bangsa. Mazmur 82:8.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *