ANAK-ANAK ALLAH YANG BANYAK

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Kelahiran kembar cukup umum terjadi, ada dua atau tiga bayi sekaligus, yang dikenal sebagai kembar dan kembar tiga. Saudara kembar, lahir dari satu sel telur (monozigot) yang membelah menjadi dua atau lebih embrio yang identik. Kelahiran dari banyak telur (dizigotik) adalah apa yang disebut sebagai saudara kandung. Polizigot berganda mewakili kombinasi saudara kandung yang identik dan fraternal. Salah satu cara bagi satu keluarga untuk berkembang adalah melalui kelahiran kembar. Bayangkan ibu pulang dari rumah sakit dengan tiga bayi, bukan satu!

Kelahiran bayi kembar delapan dan hidup, adalah rekor pertama yang dicatat oleh keluarga Chukwu di Texas pada tahun 1998; satu meninggal dan tujuh selamat. Pada tahun 2009, rekor kedua, kembar delapan Suleman, lahir di Bellflower, California. Hingga saat ini, kedelapannya selamat. Ada beberapa set nonuplet (sembilan) di mana beberapa bayi lahir hidup, meskipun tidak ada yang hidup lebih lama dari beberapa hari. Kembar adalah jenis kelahiran yang paling umum dan terjadi pada satu dari 80 kehamilan. Kembar tiga terjadi sekitar setiap 8.000 kelahiran.

Kitab 1 Tawarikh dimulai dengan silsilah keluarga Adam turun-temurun. Dalam silsilah keluarga ini, pasangan kembar yang paling populer dalam Kitab Suci adalah Esau dan Yakub. Yakub, yang dianggap sebagai patriark yang paling menonjol. Mengapa? 12 suku Israel berasal dari anak-anaknya. Tawarikh menceritakan sejarah Israel dari akar leluhurnya, menunjukkan bahwa Allah memiliki rencana bagi umatNya.

Apakah Anda dilahirkan tunggal ataupun kembar banyak, Anda merupakan bagian dari garis keturunan Raja yang akan hidup selamanya. Saat Anda membaca daftar silsilah keluarga dalam Alkitab, ingatlah bahwa Anda adalah bagian dari keluarga yang sangat besar!

Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. 1 Yohanes 3:1.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *