ANGGREK HAMMER

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Kebanyakan tanaman dan bunga harus melakukan penyerbukan untuk bertahan hidup, jadi Tuhan telah membuat banyak cara cerdik untuk membantu mereka. Tuhan telah menciptakan banyak spesies bunga yang berpura-pura memiliki makanan yang diinginkan serangga, mengeluarkan bau seperti kelapa atau bahkan daging busuk untuk menarik perhatian mereka.

Akan tetapi, beberapa anggrek, untuk mencapai penyerbukan, bahkan menawarkan ‘janji kawin’ kepada serangga. Bagian-bagian bunga telah dirancang menyerupai versi betina dari serangga tertentu, dan tiruannya ini seringkali mencengangkan. Ambil contoh, anggrek palu Australia yang memanfaatkan ritual kawin tawon Thynnid.

Bibir bawah bunga anggrek palu meniru tawon betina yang bertumpu pada ranting yg lagi melihat ke atas, menunggu jantan untuk terbang dan melihatnya. Bahkan bagi mata manusia, ia hampir sempurna menyerupai tawon Thynnid betina yang montok dan tidak bersayap, lengkap dengan kepala berkilau dan tubuh berbulu. Anggrek bahkan melepaskan parfum tawon betina yang memikat. Itu adalah tiruan kimiawi dari parfum seksi yang sama dengan yang dipakai tawon betina saat dia siap menikah. Luar biasa! Ditempatkan di ujung lengan tepat di atas umpan yang memikat ini adalah ‘tas lengket’ berisi serbuk sari.

Seekor tawon Thynnid jantan yang sedang terbang dan melewatinya, akan terpikat oleh aroma tiruan, lalu mengambil betina tiruan ini dan mencoba terbang. Namun, saat ia akan lepas landas, beratnya membuat dirinya terbalik sehingga bunga betina tiruan ikut terbalik, sehingga tas serbuk sari melengket padanya. Setelah menyadari kesalahannya, dia melepaskan ‘bunga betina’ — dan terbang pergi, lalu tertipu lagi oleh anggrek palu lain, yang sekarang dia polinasi dengan serbuk sari yang melengket akibat kencan ‘sial’ sebelumnya. Dalam proses itu, tawon memindahkan serbuk sari dari bunga ke bunga.

Ketika tawon Thynnid betina sungguhan muncul, jantan akan selalu memilih tawon hidup daripada si ‘penipu’. Untuk alasan ini Tuhan dengan mudah merancang anggrek ini untuk mekar dalam waktu singkat beberapa minggu sebelum tawon betina muncul, memberikan bunga keuntungan ‘waktu’ ketika tawon jantan terbang tetapi betina belum ada.

Peniruan di alam memang luar biasa, bahkan lucu, tetapi serigala berbulu domba bukanlah bahan tertawaan. Yesus memperingatkan kita bahwa nabi palsu akan datang untuk menipu kita sebelum kedatangan-Nya yg Kedua. Mereka akan terlihat seperti “hal yang nyata,” tetapi bagi orang Kristen yang telah mempelajari Alkitab dengan cermat, kita dapat mendeteksi dan berpaling dari iming-iming iblis.

Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Matius 7:15.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *