ANGGUR MURNI

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Pada tahun 1869, Dr. Thomas Bramwell Welch, seorang dokter umum dan dokter gigi, berhasil mempasteurisasi jus anggur Concord untuk menghasilkan “anggur sakramental yang tidak difermentasi” untuk anggota di gerejanya di Vineland, New Jersey.

Dia terinspirasi untuk melakukan ini setelah seorang pengunjung mabuk dan tak terkendalikan setelah kebaktian di mana anggur yang difermentasi yang digunakan. Sejak zaman dulu, ada beberapa metode untuk menjaga anggur agar tidak terfermentasi, tetapi banyak hal khususnya rasa yang dikorbankan. Proses Dr. Welch mempertahankan keduanya. Saat ini, Welch’s Grape Juice adalah perusahaan makanan internasional.

Konsumsi alkohol merupakan masalah nasional di Amerika. Alkohol menghancurkan kemampuan orang untuk berpikir jernih dan bertindak dengan benar. Tes menunjukkan bahwa setelah meminum tiga botol bir, rata-rata 13 persen memori hilang. Setelah meminum alkohol dalam jumlah sedikit, juru ketik terlatih diuji dan kesalahan mereka meningkat 40 persen. Hanya satu ons alkohol meningkatkan 10% waktu yang dibutuhkan untuk membuat keputusan, menghambat reaksi otot sebesar 17 persen, dan meningkatkan kesalahan karena kurangnya perhatian sebesar 35 hingga 60 persen.

Dengan menggunakan ilustrasi buah anggur, Yesus berkata, “Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah” (Yohanes 15:1, 2). Ketika kita tidak tinggal di dalam Kristus, buah yang kita hasilkan diresapi dengan dosa. Seperti jus anggur yang difermentasi, hasil dari kehidupan tanpa Yesus tidak murni. Kecuali kita terhubung dengan Kristus, kita tidak akan menghasilkan buah yang baik. Kecuali kita tinggal di dalam Yesus, kita akan hilang.

Luangkan waktu bersama Tuhan setiap hari. Lekatkan Firman di hati Anda. Bicaralah dengan Tuhan dalam doa. Dan biarkan “anggur” rohani yang murni mengalir, tidak terfermentasi oleh dosa, keluar dari hidup Anda untuk memberkati orang lain.

Beginilah firman TUHAN: “Seperti kata orang jika pada tandan buah anggur masih terdapat airnya: Janganlah musnahkan itu, sebab di dalamnya masih ada berkat! demikianlah Aku akan bertindak oleh karena hamba-hamba-Ku, yakni Aku tidak akan memusnahkan sekaliannya. Yesaya 65:8.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *