APAKAH BENAR BAHWA AKAN ADA BANYAK ORANG KRISTEN YANG DIDAPATI TIDAK BERSEDIA SAAT KEDATANGAN YESUS?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Yesus menerangkan dengan sangat jelas bahwa beberapa hal dapat menjebak dan membinasakan orang Kristen. Yesus bahkan menceritakan sebuah kisah sebagai peringatan: “Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta,  supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur” (Markus 13:34–36).

Mari kita perhatikan peringatan dalam Lukas 21:34 “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat” yang mirip dengan peringatan Yesus dalam buku Markus diatas. Hal pertama dalam ayat tersebut adalah “carousing” (bahasa Inggris). Kata aslinya berasal dari dua kata Yunani, satu untuk “kepala” dan yang lainnya untuk “digoyang atau terombang-ambing.” Idenya adalah bahwa kita bisa menjadi begitu sibuk dalam hidup, begitu mabuk dengan jadwal yang mendorong adrenalin kita, sehingga kita kehilangan kemampuan untuk berpikir jernih. Perlombaan tikus yang terus-menerus ini membuat kita tidak dapat menghabiskan waktu bersama Yesus.

Kata kedua “Mabuk”, tentu saja, berbicara tentang akibat dari minum minuman beralkohol, tetapi itu bisa merujuk pada kecanduan pada apa pun. Orang-orang yang candu akan pornografi, seks terlarang, novel romantis, perjudian, alkohol, obat-obatan, film, makanan, atau teman yang jahat, akan menjauhkan mereka dari pelajaran Alkitab, doa, dan persekutuan Kristen. Mereka hidup di dunia yang tidak nyata, mencoba mengisi kekosongan dalam hidup mereka yang hanya dapat diisi oleh Yesus. Bahkan kepentingan kita sehari-hari dalam hidup ini dapat menghabiskan waktu kita sehingga kita tidak lagi dapat mengutamakan Yesus.

Akhirnya, Markus 13 memperingatkan kita bahwa kita bisa tertidur secara rohani. Ini mungkin masalah terbesar hari ini. Ketika seseorang tertidur, dia tidak benar-benar tahu bahwa dia tertidur. Memiliki hubungan yang biasa saja dengan Yesus, dapat membuat mereka seakan sedang berjalan dalam tidur, kecuali secara ajaib terbangun, mereka akan tertidur melewati momen kebenaran.

Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Lukas 21:34.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *