APAKAH “PEMBINASA KEJI” ITU?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Komentar Yesus mengenai “pembinasa keji” datang sebagai jawaban atas dua pertanyaan dari para murid—pertama, tentang kehancuran Bait Suci Israel, ketika tidak akan ada lagi yang tersisa bahkan satu batu di atas yang lain; kedua, tentang tanda-tanda kedatangan-Nya dan akhir zaman (Matius 24:3). Kristus kemudian berbicara tentang kekejian ini, dengan mengatakan, “akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi” (ay. 21).

Yesus memberitahu kita secara langsung bahwa untuk memahami hal ini, kita harus kembali melihat tulisan nabi Daniel. Daniel 8:13 berbicara tentang “penglihatan … tentang korban sehari-hari dan kefasikan yang membinasakan, tempat kudus yang diserahkan dan bala tentara yang diinjak-injak.”

Penggenapan pertama dari kehancuran itu terjadi ketika tentara Romawi menghancurkan bait suci orang Yahidi pada tahun 70 Masehi. Inilah sebabnya mengapa Yesus berkata dalam Lukas 21:20, “Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat. Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan.” Ini membawa kesengsaraan besar bagi orang-orang Yahudi. Faktanya, Yesus menggunakan kata-kata yang sama seperti Daniel: “Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu” (Lukas 21:24).

Kehancuran terakhir yang dibicarakan oleh Yesus dan pertama kali disebutkan oleh Daniel (8:13; 11:31; dan 12:11) berbicara tentang kebangkitan kekuatan agama yang jahat pada akhir zaman yang akan menghancurkan gereja Allah, Bait Suci spiritualnya, mencampurkan ajaran paganisme dengan kekristenan. Sama seperti Tuhan memberikan peringatan kepada pengikutnya untuk melarikan diri dari Yerusalem, demikian juga pada akhir zaman, Tuhan memberi kita peringatan yang sama untuk keluar dari Babel atau menerima malapetakanya. Ketika gereja dunia yang korup bersatu dengan kekuatan duniawi, kita tahu waktu akhirnya sudah dekat. Seperti para rasul, kita mungkin perlu melarikan diri ke tempat-tempat yang lebih terpencil sebelum kesengsaraan besar dimulai.

Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel- para pembaca hendaklah memperhatikannya maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan. Matius 24:15,16.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *