APAKAH YESUS DICIPTAKAN ATAU DILAHIRKAN?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Kolose 1:15 adalah referensi yang sangat jelas tentang sifat Kristus yang mengagumkan, namun diserang bahkan oleh banyak gereja Kristen. Nubuatan mesianik dalam Mazmur 89:27 berbunyi, “Aku pun juga akan mengangkat dia menjadi anak sulung, menjadi yang mahatinggi di antara raja-raja bumi.” menunjukkan bahwa Kristus bukanlah anak sulung sebelum kisah penciptaan dalam Kejadian, melainkan Dia harus dijadikan anak sulung setelah pemazmur menulis kata-katanya.

Kita dapat menggunakan contoh sederhana: Di Amerika, kita menyebut istri presiden sebagai First Lady, tetapi itu tidak berarti dia adalah wanita pertaman yang lahir. Itu hanya menunjukkan perannya di Amerika. Kitab Kolose harus dibaca dengan cara yang sama. Kata “anak sulung” dalam bahasa Yunani tidak berarti yang pertama dilahirkan. Sebaliknya, itu berarti orang yang diprioritaskan— orang yang memiliki posisi pertama.

Ingatlah juga berkali-kali Yesus menyebut diri-Nya tak dapat dibatasi. Anda tidak dapat mengabaikan ayat-ayat Alkitab tentang pernyataan Yesus akan diri-Nya ketika memahami sifat-Nya! Misalnya, Kristus berkata, “Sebelum Abraham jadi, Aku telah ada” (Yohanes 8:58). Dia juga menyebut diri-Nya sebagai Alfa dan Omega (Wahyu 1:8). Dan salah satu Kitab Suci terbaik untuk menjelaskan bahwa Kristus adalah kekal ada dalam Injil Yohanes: “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia, dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan” (1:3). Kristus menciptakan segala sesuatu yang telah dijadikan, tetapi Dia tidak dapat menciptakan diri-Nya sendiri. Dia selalu ada!

Juga, ketika kita menerjemahkan dari bahasa Yunani, frasa “yang pertama diperanakkan” atau “satu-satunya yang diperanakkan” atau “yang sulung,” dapat diterjemahkan sebagai “yang memiliki keunggulan atas setiap makhluk.” Itu tidak berarti Dia lahir. Apakah itu berarti bahwa Bapa memiliki rahim dan melahirkan Yesus? Tentu saja ini adalah ide yang benar-benar konyol, tetapi ini membantu memberikan gambaran betapa besar masalahnya jika mengambil pengertian beberapa bagian Kitab Suci secara dangkal.

Yesus selalu dan akan selalu ada. Dia adalah Ilahi dan satu dengan Bapa dan Roh Kudus. “Yesus Kristus tetap sama baik kemarin maupun hari ini dan selama-lamanya” (Ibrani 13:8).

Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan. Kolose 1:15.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *