BAGAIMANA SEHARUSNYA SAYA MENGENAKAN PERLENGKAPAN SENJATA ALLAH? (BAGIAN 1)

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Fokus utama Kitab Suci adalah konflik berkelanjutan antara Kristus dan Setan. Wahyu memberitahu kita bahwa apa yang dimulai sebagai perang kosmik di surga akan segera berakhir di Armagedon. Dalam pertarungan antara kekuatan baik dan kekuatan jahat ini, kebenaran dan terang terus-menerus diserang oleh penipuan dan kegelapan. Dan suka atau tidak, kita semua terlibat.

Medan pertempuran untuk perjuangan spiritual yang intens ini adalah hati manusia. Baik Yesus maupun iblis sangat tertarik untuk memenangkan kepemilikan pikiran dan hati kita. Alkitab berkata, “karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara” (Efesus 6:12). Untuk alasan ini, orang Kristen dipanggil untuk menjadi lebih dari sekadar penonton dalam konflik ini. Kita harus berkomitmen menjadi laskar garis depan.

Ketika kita berbicara tentang mengenakan perlengkapan senjata Allah—ketopong keselamatan, ikat pinggang kebenaran, pedang Firman Tuhan, dll. Kita jelas tidak berbicara pengertian harfiah. Ini adalah simbol. Kita tidak berjalan-jalan dengan pedang atau helm perang. Meskipun baju besi dan senjata kita bersifat spiritual, ini tidak berarti bahwa itu tidak nyata atau tidak efektif. “Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng” (2 Korintus 10:3,4).

Kita harus mengenakan perlengkapan senjata Tuhan yang tidak pernah gagal! Di sinilah banyak orang Kristen gagal. Mereka memakai zirah besi tetapi melupakan satu atau dua perlengkapan lain; mereka mungkin kehilangan hidup kekal akibat kelalaian ini. Di bawah ilham Roh Kudus, rasul Paulus menghubungkan kehidupan rohani dengan tujuh perlengkapan senjata duniawi. Mari kita bahas masing-masing alat pertahanan ini satu per satu.

Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Efesus 6:13.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *