BAGAIMANA SEHARUSNYA SAYA MENGENAKAN PERLENGKAPAN SENJATA ALLAH? (BAGIAN 2)

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Item pertama dari perlengkapan senjata rohani yang disebutkan dalam Efesus 6 adalah ikat pinggang kebenaran. Signifikansi spiritualnya adalah bahwa Tuhan tidak ingin kita hanya menunjuk pada kebenaran; Dia ingin kita memakainya hingga membungkus kita. Mengenakan ikat pinggang kebenaran juga berarti mengenakan Kristus, karena Dia adalah “jalan, kebenaran, dan hidup” (Yohanes 14:6).

Mengenakan rompi kebenaran selalu dalam kemitraan dengan jubah kebenaran Yesus. Satu-satunya cara kita dapat mengalami kemenangan dalam pertempuran melawan iblis adalah melalui keyakinan bahwa kebenaran Yesus menutupi hati kita dan bahwa kita diampuni.

Ketika iblis mengirimkan panah pencobaannya yang menyala-nyala, kita harus mengangkat perisai iman, perisai yang bertuliskan nama Raja segala raja kita, Yesus. Melalui iman dalam nama-Nya, kita dapat menolak godaan apa pun. “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” (1 Korintus 10:13).

Dalam Alkitab, kaki adalah simbol arah atau “jalan” hidup seseorang. Apakah Anda berjalan dengan Tuhan? Apakah Anda pergi ke arah yang benar? Kitab Suci menjelaskan bagaimana melakukan perjalanan suci. Tapi sulit untuk berjalan saat Anda tergelincir. Memiliki kaki kita “berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera” (Efesus 6:15 KJV) memberi kita pijakan yang baik—dan mencegah kemurtadan.

Alkitab berkata, “Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat” (Yesaya 52:7). Saat kita terlibat dalam menyebarkan kabar baik, itu akan memperkuat kita dari serangan musuh.

Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Efesus 6:13.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *