BAGAIMANA SEHARUSNYA SAYA MENGENAKAN PERLENGKAPAN SENJATA ALLAH? (BAGIAN 3)

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Tubuh Anda memiliki tujuh saluran terbuka dari leher ke atas: dua lubang hidung, dua telinga, dua mata, dan satu mulut. Penting bagi keselamatan setiap orang adalah pilihan mereka mengenai apa yang mereka izinkan masuk dalam pikiran mereka melalui indera ini. Yesus berkata, “Pelita tubuh adalah mata” (Lukas 11:34). Juga, kita membaca, “Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan” (Amsal 23:12) dan, “Buanglah mulut serong  dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak dalik dari padamu” (Amsal 4:24 ).

Kita perlu berhati-hati dengan apa yang kita tonton, apa yang kita dengar, apa yang kita katakan, dan apa yang kita makan dan minum. Hal-hal ini mempengaruhi siapa kita. Mintalah kepada Tuhan ketopong keselamatan itu. Anggap saja sebagai helm luar angkasa, di mana Anda memiliki atmosfer surgawi untuk bernafas. Ini melindungi Anda dari pengaruh berbahaya. Kita perlu dengan kuat mengikat ketopong keselamatan di tempatnya dan menjaga jalan-jalan masuk ini bagi jiwa.

Ketika Alkitab berbicara tentang pedang, itu berarti Anda perlu mengenal Alkitab Anda. Persenjataan lain di gudang senjata Tuhan bersifat defensif, tetapi pedang pada dasarnya adalah senjata ofensif. Ketika Yesus melawan iblis, Dia mengutip Kitab Suci. “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.” (Mazmur 119:11).

Persenjataan terakhir adalah sikap kita. Jenderal mana pun tahu bahwa kemenangan hampir selalu bergantung pada pasukan mana yang memiliki unsur kejutan. Kitab Suci berkata, “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan” (Matius 26:41). Kita harus “Tetaplah berdoa.” (1 Tesalonika 5:17). Ini tidak berarti kita harus berlutut sepanjang hari; sebaliknya, kita harus terus-menerus menyadari kehadiran Tuhan dan bahwa ada musuh yang mengintai kita.

Bagaimana kita bisa berdiri? Bagaimana kita bisa bertarung? Paulus memberi kita jawabannya: “Hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.” (Efesus 6:10). Yesus berkata, “Tanpa Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Yohanes 15:5).

Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Efesus 6:13.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *