BATU ROSETTA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Semua orang tahu orang Mesir kuno memiliki pengetahuan ilmiah dan teknik yang hebat. Tetapi selama lebih dari 1.500 tahun, sejarah peradaban besar ini tetap menjadi rahasia yang membingungkan. Meskipun sejarah Mesir ditulis di mana-mana, namun itu tetap terkunci dalam tulisan misterius yang disebut hieroglif. Orang Mesir telah menggunakan hieroglif selama hampir 3.500 tahun, tetapi tidak ada seorang pun di dunia modern yang dapat menguraikan makna gambar dan simbol yang aneh ini. Orang-orang Arab yang tinggal di Mesir saat ini bukanlah ras yang sama yang membangun piramida sehingga mereka tidak tahu cara membaca tulisan-tulisan aneh tersebut.

Kemudian pada tahun 1799, ketika sedang membantu memperluas sebuah benteng tua Utsmani dekat Rosetta, sebuah kota kecil dekat Aleksandria, seorang perwira muda Prancis bernama Pierre-Francois Bouchard menemukan blok batu basal hitam yang menarik. Panjangnya tiga kaki sembilan inci, lebar dua kaki empat inci, dan tebal sebelas inci. Apa yang sekarang dianggap sebagai harta arkeologis yang tak ternilai yang berasal dari tahun 196 SM — dan dikatakan sebagai benda yang paling banyak dikunjungi di British Museum — ternyata telah digunakan sebagai bahan bangunan! Di atas batu ini terukir pernyataan yang ditulis dalam tiga pita bahasa yang berbeda — hieroglif Mesir, demotik Mesir, dan Yunani kuno. Para sarjana dengan cepat menyadari bahwa pesan yang sama ditulis dalam tiga bahasa ini.

Setelah bertahun-tahun meneliti dengan cermat, seorang sarjana dan ahli bahasa muda yang brilian bernama Jean-Francois Champollion, pada tahun 1824, mampu menguraikan hieroglif dengan membandingkan teks-teks kuno di Batu Rosetta. Memahami hieroglif, membuka misteri dan sejarah Mesir kuno.

Alkitab sering dibandingkan dengan batu karang yang membuka kunci rencana keselamatan. Bagi mereka yang mau mendengarkan, Alkitab menjelaskan misteri spiritual yang paling dalam dan menafsirkan makna hidup yang sebenarnya. Alkitab mengungkapkan Juruselamat dunia dan membawa harapan bagi jutaan orang dari semua bangsa. Sayangnya, Firman Tuhan, yang merupakan harta paling berharga yang kita miliki, sering diabaikan dan tidak dihargai, seperti Batu Rosetta selama bertahun-tahun. Mengapa tidak membaca Alkitab hari ini dan melihat harta apa yang disembunyikan di halaman-halaman berharganya?

Firman itulah yang diucapkan TUHAN kepada seluruh jemaahmu dengan suara nyaring di gunung, dari tengah-tengah api, awan dan kegelapan, dan tidak ditambahkan-Nya apa-apa lagi. Ditulis-Nya semuanya pada dua loh batu, lalu diberikan-Nya kepadaku.

Ulangan 5:22

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *