Amazingfacts.id: Tahukah Anda bahwa banyak penyakit menyebar hanya karena orang lalai mencuci tangan—terutama setelah menggunakan kamar kecil?
darah kudus yesus
Tetapi penyakit yang paling utama adalah dosa, virus dosa yang telah mencemari setiap kehidupan duniawi hanya dapat disingkirkan dengan cara pencucian tertentu, yakni dalam darah kudus Yesus Kristus. Darah Kristus melambangkan hidup-Nya (Imamat 17:11).
Dosa adalah pelanggaran hukum Allah (1 Yohanes 3:4), yang hukumannya “adalah maut” (Roma 6:23), karena “tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan” (Ibrani 9:22) dari dosa. Jadi agar orang berdosa diampuni dari hukuman mati, Kristus memberikan darah-Nya—hidup-Nya—dengan mati di kayu salib.
Yang cukup menarik, kata “dicuci” dalam ayat ini juga telah diterjemahkan sebagai “dilepaskan”. Darah Kristus melepaskan kita dari ikatan dosa. Disucikan disamakan dengan dibebaskan.
terlahir kembali
Berapa banyak orang berdosa di dunia? “Semua orang telah berbuat dosa” (Roma 3:23).
Yohanes menutup salamnya kepada gereja-gereja dengan memberikan pujian kepada Juruselamat kita atas tindakan kasih terbesar bagi umat manusia ini (Yohanes 15:13). Tapi bukan itu saja. Banyak orang Kristen berpikir bahwa pekerjaan itu dilakukan setelah salib, tetapi dilahirkan kembali, tentu saja, hanyalah permulaan.
Kristus tidak hanya ingin menyucikan kita; Dia ingin menjaga kita tetap bersih. Dia memberikan hidup-Nya dan ingin menempatkan hidup-Nya di dalam kita. Dia ingin mengubah karakter kita sehingga kita tidak lagi berada di bawah pergolakan dosa, sehingga kita dapat menjadi “raja dan imam”, warga kerajaan surga (Keluaran 19:6; 1 Petrus 2:9).
kerajaan kekal selama-lamanya
Hanya dalam kerajaan Allah sendiri, negara (“raja”) dan gereja (“imam”) dapat secara harmonis bersatu. Kerajaan inilah, di mana Kristus pada akhirnya akan memerintah dalam “kerajaan yang kekal” (Daniel 7:27), sebuah “kekuasaan untuk selama-lamanya.”
Yohanes memahami ini sebagai rencana keselamatan yang utuh. Gambaran lengkap tentang kemenangan inilah sehingga dia memuji Juruselamat.
Yesus, terima kasih telah menumpahkan darah-Mu di Kalvari, menanggung hukuman dosa-dosaku ke atas Diri-Mu. Saya mengakui keberdosaan saya dan, dengan iman, memilih untuk menerima karunia keselamatan-Mu.
Untuk Studi Lebih Lanjut: Yesaya 53:4-6; Yohanes 1:29; Wahyu 7:14.
Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi Tuhan telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. Yesaya 53:6.
-Doug Batchelor-