BENDUNGAN TIGA NGARAI

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Pada tahun 1994, Republik Rakyat Tiongkok memulai proyek konstruksi terbesar dalam sejarah modern, yang dikenal sebagai Bendungan Tiga Ngarai. Ini adalah proyek monumental—bendungan dengan lebar 1,5 mil dan tinggi lebih dari 600 kaki yang akan menciptakan reservoir dengan kedalaman ratusan kaki dengan panjang yang lebih besar dari negara bagian Oregon. Turbin PLTA dari bendungan ini diharapkan mampu menghasilkan listrik yang sama besarnya dengan 17 PLTN (nuklir). Dengan panjang 3.700 mil, Yangtze adalah sungai terpanjang ketiga di dunia setelah sungai Amazon dan sungai Nil. Proyek 15 tahun ini menciptakan bendungan dan pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia. Bagi para pemimpin China, Bendungan Tiga Ngarai ini membuktikan bahwa naga tidur telah bangun. Ini mendorong ekonomi bangsa China ke abad ke-21.

Proyek ini membantu pengendalian banjir yang signifikan serta navigasi yang lebih aman. Reservoir memungkinkan kapal laut pengangkut berbobot 10.000 ton untuk berlayar melewati sungai langsung ke pedalaman selama enam bulan setiap tahun, membuka wilayah yang penuh dengan industri pertanian dan manufaktur. Sungai Yangtze telah menyebabkan ratusan bencana banjir. Banjir pada tahun 1998 mengakibatkan 4.000 kematian, 14 juta tempat tinggal hilang, dan kerugian ekonomi sebesar $24 miliar. Proyek ini selesai 4 Juli 2012, dan menelan biaya setara dengan $26 miliar.

Para pemimpin China menyebut bendungan itu sebagai prestasi engineering terbesar sejak pembangunan Tembok Besar, tetapi bagi para kritikus di seluruh dunia itu adalah bencana sosial dan lingkungan. Setelah bendungan selesai dibangun, 13 kota, 140 kota kecil, dan lebih dari 1.300 desa terendam oleh waduk. Kuil kuno, tempat pemakaman, dan ratusan situs arkeologi terkenal hilang selamanya di bawah air. Untuk membuka jalan bagi Bendungan Tiga Ngarai, 1,5 juta orang harus meninggalkan rumah mereka. Ada lebih dari 360 juta orang yang tinggal di daerah aliran sungai Yangtze. Jika bendungan itu jebol, jutaan orang yang tinggal di hilir bisa binasa.

Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa kitab Wahyu menubuatkan adanya seekor naga yang akan mengirimkan banjir besar untuk menghancurkan gereja Tuhan. “Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu” (Wahyu 12:15). Tetapi Tuhan melindungi wanita itu, yang mewakili gereja. Hal ini membuat marah naga itu, yang pergi berperang “memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti perintah-perintah Allah dan memiliki kesaksian tentang Yesus Kristus” (12:17). Kita masih selamat dari taktik iblis.

Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau. Yesaya 43:2.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *