MATA AIR KEHIDUPAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Sekitar 75 persen orang Amerika mengalami dehidrasi kronis. Kekurangan air adalah pemicu nomor satu kelelahan di siang hari.

Banyak orang tidak menyadari betapa tubuh mereka membutuhkan air. Rasa haus pada 37 persen orang Amerika sangat lemah sehingga sering disalahartikan sebagai rasa lapar. Bahkan jika Anda mengalami dehidrasi ringan, itu dapat memperlambat metabolisme Anda sebesar tiga persen.

Minum cukup air dapat membantu mengatasi sejumlah masalah. University of Washington mempelajari pelaku diet dan menemukan bahwa minum hanya satu gelas air akan menghentikan rasa lapar tengah malam pada 100 persen orang. 80% nyeri sendi bisa dikurangi dengan mengkonsumsi 8 hingga 10 gelas air putih per hari. Dan hanya lima gelas air per hari akan menurunkan risiko kanker usus besar, sebesar 45 persen.

Apa yang menarik perhatian saya dalam penelitian air adalah bahwa hanya dua persen penurunan air dalam tubuh dapat mengaburkan memori jangka pendek, menyulitkan untuk menghitung matematika sederhana, dan mengurangi konsentrasi saat membaca buku atau melihat layar komputer. Bahkan mungkin waktu belajar Alkitab kita akan meningkat jika kita minum cukup air!

Ketika Yesus berbicara kepada wanita Samaria di sumur tentang air, Dia menarik perhatiannya kepada diri-Nya sebagai sumber air hidup. “Barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal” (Yohanes 4:14). Ini seperti sumur artesis yang mengalir dari ketinggian, tekanan yang secara alami ini akan memaksa air untuk keluar.

Ayat Alkitab pagi ini menggambarkan mulut orang benar sebagai sumber kehidupan. Kita juga bisa menjadi seperti Yesus dan berbicara dengan orang lain tentang Tuhan. Kita dapat membagikan iman kita dan mengarahkan orang kepada Kristus, Sumber Air Hidup, yang tidak akan pernah menyebabkan dehidrasi rohani. Air paling murni dari Yesus berasal dari Alkitab. Ketika kita membiarkan Tuhan membimbing kita, kita akan “seperti taman yang diairi dengan baik  dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.” (Yesaya 58:11).

Bacaan tambahan: Amsal 10:1–15

Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman. Amsal 10:11.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *