BERAKAR DAN TERTANAM DI DALAM KRISTUS

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Ayat ini menggambarkan keadaan pria atau wanita berbahagia yang jiwanya berakar dan tertanam dalam Kristus.

awas ada bahaya

Tetapi selalu ada bahaya menjadi puas dengan pekerjaan yang dangkal; selalu ada bahaya kalau jiwa tidak berlabuh di dalam Allah, tetapi senang terapung ke sana ke mari, terhadap godaan-godaan Setan.

Apakah engkau mulai melihat cacat dalam karaktermu? Jangan merasa tak berdaya dan kecewa.

Pandang pada Yesus, yang mengetahui semua kelemahanmu dan mengasihani atas kekuranganmu, mengakui dosa dan meninggalkannya bukanlah hal yang memalukan.

Rasa malu itu ada pada mereka yang mengetahui dosa-dosanya tetapi tetap berada di dalamnya dan menyedihkan Juruselamat oleh cara-cara mereka yang bengkok.

roh allah sedang berjuang

Pengetahuan tentang kesalahan kita harus lebih dihargai daripada perasaan senang karena terangkat, karena itu adalah bukti bahwa Roh Allah sedang berjuang bersama kita dan para malaikat sedang mengelilingi kita.

Dalam kesedihan yang dalam terhadap dosa, datanglah ke kaki salib, dan di sana tinggalkan bebanmu.

Datang bertobat kepada Allah karena engkau telah melanggar hukum-Nya, dan beriman di dalam Tuhan kita Yesus Kristus untuk mengampuni pelanggaranmu dan mendamaikanmu dengan Bapa.

Percayai apa yang Allah katakan; terima janji-janji-Nya ke dalam hatimu.

Lihatlah musafir lelah berjuang di atas pasir panas di padang pasir, tanpa naungan untuk melindungi dia dari terik sinar matahari.

Persediaan airnya habis, dan ia tidak memiliki apa pun untuk memuaskan dahaganya yang amat sangat. Lidahnya jadi bengkak; ia terhuyung-huyung seperti seorang yang mabuk.

pandanglah kasihnya

Penglihatan tentang rumah dan teman terlintas dalam pikirannya seolah ia percaya dirinya akan binasa di tengah padang pasir yang mengerikan itu.

Tiba-tiba mereka yang ada di depan meneriakkan sukacita.

Di kejauhan, nampak di tengah debu-debu yang samar ada sebuah pohon palem, hijau dan segar.

Sebagaimana pohon palem itu, yang menarik makanan dari mata air hidup, hijau dan segar di tengah padang pasir, begitu pula orang Kristen dapat menarik kekayaan kasih karunia dari mata air kasih Allah.

Serta dapat menuntun jiwa-jiwa yang letih, yang penuh kegelisahan menuju kebinasaan di tengah padang pasir dosa, kini menuju air yang darinya mereka bisa minum dan mendapatkan kehidupan.

Pandanglah betapa besar kasih yang Dia nyatakan kepadamu.

Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Mazmur 1:3.

 

-Suara Hari Nurani, Hal.17-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *