Dalam Terang

BERJALAN DI DALAM TERANG

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Kemenangan dalam Pertempuran
Suruhlah terangMu dan kesetiaanMu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunungMu yang kudus dan ke tempat kediamanMu! Mazmur 43:3.

Pada masa kesusahan ini kita harus betul-betul, berjaga-jaga jangan sampai menolak cahaya terang yang dipancarkan kepada kita dengan rahmat dari Sorga, karena oleh terang ini kita dapat melihat dengan jelas segala tipu daya musuh. Setiap saat kita memerlukan terang dari Sorga, agar kita dapat membedakan mana yang suci dan mana yang biasa saja, mana yang kekal dan mana yang sementara saja. Kalau bergantung pada diri kita sendiri, maka kita akan berbuat kesalahan pada setiap langkah; kita akan mirip dengan dunia, kita akan lupa menyangkal diri, dan tidak akan melihat pentingnya tetap berjaga-jaga dan berdoa, dan kita akan ditawan oleh setan atas kemauannya. Sekarang ada orang yang berada dalam kedudukan seperti ini. Setelah menolak terang yang dikirimkan Allah kepada mereka, mereka tidak mengetahui di mana mereka akan terjatuh.

Segala nama yang pada akhirnya didapati tertulis di dalam buku alhayat Anak Domba akan berjuang dengan perkasa dalam peperangan Tuhan. Mereka akan bekerja dengan bersungguh-sungguh untuk melihat dan membuang jauh-jauh pencobaan dan setiap kejahatan. Mereka akan merasa bahwa mata Allah memandang kepada mereka dan bahwa kesetiaan yang paling teguh harus diberikan. Sebagai penjaga-penjaga yang setia mereka akan tetap merintangi jalan, sehingga setan tidak dapat melewati mereka dengan menyamar seperti malaikat terang untuk melaksanakan pekerjaan mautnya di tengah-tengah mereka. . . .

Rombongan berjubah putih yang mengelilingi takhta Allah bukanlah terdiri dari kumpulan yang mengasihi kepelisiran dunia lebih dari pada mengasihi Allah, dan yang memilih hanyut mengikuti arus dari pada menghadapi gelombang-gelombang, lawan. Semua yang tetap bersih dan suci dari roh dan pengaruh yang berhasil pada saat ini akan menghadapi perlawanan yang keras. Mereka akan keluar dari kesusahan besar; mereka akan membasuh jubah tabiatnya dan memutihkannya di dalam darah Anak Domba. Mereka inilah yang akan menyanyikan nyanyian kemenangan, di dalam kerajaan yang mulia.

Hidupku Kini, hlm. 323


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *