BERKAT-BERKAT ALLAH DAN TANGGUNG JAWAB KITA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Setan secara konstan memperlihatkan dosa, tetapi Allah dengan setia menunjukkan berkat dan tanggung jawab bagi kita umat Allah.

Setan terus memojokkan kesalahan mereka yang menyatakan diri anak-anak Allah, dan ia mengejek malaikat-malaikat Allah atas kesalahan mereka.

setia melayani tuhan

Apakah yang akan membawa umat Tuhan ke tempat yang benar di hadapanNya?

Tuhan menjawab pertanyaan Maleakhi, dengan berkata, “Kembalilah padaKu, maka Aku akan kembali kepadamu, firman Tuhan semesta alam.”

Bila kita mencari Tuhan dengan setulus hati, maka Ia akan kita temukan.

Daniel bertekad dalam hatinya akan patuh kepada Allah di surga. Ia bertekad tidak akan memakan makanan raja, atau meminum anggurnya.

Bersama ketiga rekannya bertekad tidak akan mencemarkan Allah dengan sujud menyembah patung emas yang Nebukadnezar dirikan di dataran Dura.

Ketika kita bertekad melayani Tuhan seperti hamba-hamba Allah yang setia ini, maka Tuhan akan menyanggupkan kita untuk menggenggam kekuatanNya.

umat yang tidak setia

Para malaikat melihat terheran-heran kepada mereka yang tidak berterima kasih kepadanya Allah yang telah mencurahkan kebaikan dan pemberian terus-menerus.

Orang-orang telah melupakan tuntutan Allah dan menurutkan kata hati untuk kecintaan diri dan keduniawian.

Allah tidak dapat memberkati kita, apa pun usaha kita, bila kita tidak menggunakan berkat-berkatNya untuk kemuliaanNya.

Ia tidak dapat mempercayakan kekayaanNya kepada mereka yang menyalahgunakannya.

Dalam bahasa paling sederhana, Tuhan memberitahu anak-anakNya apa yang Ia wajibkan dari mereka.

Mereka harus membayar persepuluhan dari segala yang mereka miliki, dan memberi persembahan dari yang Ia limpahkan kepada mereka.

Kemurahan dan berkat-berkat-Nya sangatlah berlimpah dan teratur. Ia mengirimkan hujan dan sinar matahari sehingga tumbuh-tumbuhan subur.

pengaturan dan pemeliharaan allah

Ia memberikan musim; masa menabur dan menuai tiba dengan teratur; dan kebaikan Allah yang tak pernah gagal menghasilkan sesuatu yang lebih baik daripada rasa tidak berterima kasih dan kealpaan yang banyak orang lakukan.

Tidakkah kita akan kembali kepada Allah, dan dengan hati yang penuh syukur menyerahkan persepuluhan dan persembahan kita?

Tuhan telah membuat tugas itu begitu sederhana sehingga bila kita lalai memenuhi persyaratanNya, maka kita tidak mempunyai alasan.

.

Pengaturan dan pemeliharaan penyebaran kebenaranNya bukan hal kebetulan.

Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman Tuhan semesta alam. Maleakhi 3:7.

 

-Suara Hati Nurani, Hlm. 56-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *