SALAH SATU CONTOH PENGAMPUNAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Salah satu contoh pengampunan yang tertulus di dalam Alkitab adalah kisah mengenai Yakub dalam menghadapi anak-anaknya.

gejolak sukacita

Anak-anak Yakub kembali kepada ayah mereka dengan gejolak sukacita, “Yusuf masih hidup, dan ia menjadi penguasa atas seluruh negeri Mesir.”

Pada awalnya orangtua itu kebingungan; ia tidak bisa mempercayai apa yang telah didengarnya, namun kata-kata mereka hanya sedikit mempengaruhinya.

Tetapi ketika ia melihat kereta-kereta dan barisan panjang hewan-hewan bermuatan, dan ketika Benyamin ada di sisinya kembali, ia merasa diyakinkan dan, dalam kepenuhan sukacitanya, berseru:

“Cukuplah itu; anakku Yusuf masih hidup; aku mau pergi melihatnya, sebelum aku mati.” Kakak beradik itu kemudian membuat pengakuan tulus kepada ayah mereka dan memohon pengampunannya atas kejahatan mereka memperlakukan Yusuf.

janganlah takut

Dalam satu penglihatan di malam hari, kata-kata Ilahi datang kepada Yakub:

“janganlah takut pergi ke Mesir, sebab Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar di sana. Aku sendiri akan menyertai engkau pergi ke Mesir dan tentulah Aku juga akan membawa engkau kembali; dan tangan Yusuflah yang akan mengatupkan kelopak matamu nanti.”

Pertemuan Yusuf dan ayahnya mengharukan. Yusuf meninggalkan keretanya dan berlari menemui ayahnya dan memeluk dia, dan mereka menangis satu sama lain.

“Berkatalah Israel kepada Yusuf: Sekarang bolehlah aku mati, setelah aku melihat mukamu dan mengetahui bahwa engkau masih hidup.” Tahun-tahun terakhir Yakub lebih damai.

Anak-anaknya telah berpaling dari kelakuan jahat mereka, Yusuf telah dikembalikan kepadanya, dan dikelilingi oleh segala kenyamanan yang dapat dilimpahkan kepada Perdana Menteri Mesir, dan di tengah kumpulan anak-anaknya, ia meninggal dunia dengan tenang dan damai.

roh allah

Tepat sebelum kematiannya, anak-anaknya berkumpul mengelilingi dia untuk menerima berkatnya dan mendengarkan kata-kata nasihatnya yang terakhir.

Tatkala berbicara kepada mereka untuk kali terakhir, Roh Allah hinggap ke atasnya, dan ia memaparkan kehidupan masa lalu mereka dan juga mengucapkan nubuatan yang akan terjadi jauh di masa depan.

Yakub adalah seorang ayah yang penuh belas kasih. Ia tidak memiliki perasaan benci kepada anak-anaknya yang sedang bersedih. Ia telah memaafkan mereka. Ia mengasihi mereka sampai pada akhirnya.

Tetapi Allah, oleh Roh Nubuat, mengangkat pikiran Yakub melampaui perasaan-perasaan alamiahnya. Dalam jam-jam terakhir, para malaikat ada di sekelilingnya, dan kekuatan Allah ada padanya.

Aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga. Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya. Kejadian 50:21.

 

-Suara Hati Nurani, Hlm. 204-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *