DIMANA SUARANYA DI DENGAR?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Yesus yang adalah Anak Manusia utusan Allah, dimana suaranya akan di dengar oleh umat manusia?

bagaimana kehidupan-Nya

Dari masa kanak-kanakNya Yesus menyesuaikan kehidupanNya pada hukum orang Yahudi. Ia memperlihatkan hikmat besar di masa mudaNya. Kasih karunia dan kekuatan Allah ada atasNya.

Firman Allah, oleh ucapan nabi Yesaya, menggambarkan kebaikan dan pekerjaan Kristus dan memperlihatkan pemeliharaan Allah atas AnakNya di dalam misiNya ke dunia, sehingga manusia-manusia yang terilhami Setan tidak diperkenankan menggagalkan rencana keselamatan yang agung itu.

Suara Kristus tidak didengar di jalan dalam pertikaian yang gaduh dengan mereka yang menentang doktrinNya. Tidak juga suaraNya didengar di jalan dalam doa kepada BapaNya.  SuaraNya tidak diangkat untuk mengangkat diriNya dan memperoleh pujian dan sanjungan dari orang-orang berdosa.

isi pengajaran-Nya

Ketika terlibat dalam pengajaran, Ia menarik murid-muridNya menjauhi kebisingan dan kekacauan kota yang sibuk ke suatu tempat yang lebih cocok dengan pelajaran kerendahan hati, belas kasihan, dan kebajikan yang akan ditanamkanNya dalam pikiran mereka.

Ia menghindari pujian manusia dan lebih menyukai kesepian dan peristirahatan yang tenang daripada kebisingan dan kekacauan kehidupan fana. SuaraNya seringkali didengar dalam pengantaraan yang bersungguh-sungguh kepada BapaNya.

Namun untuk melakukan ini Ia memilih pegunungan sepi dan sering sepanjang malam digunakan dalam doa meminta kekuatan untuk menjaga Dia melawan godaan yang akan ditemuiNya dan menyelesaikan pekerjaan penting yang harus dilakukanNya bagi keselamatan umat manusia.

perbedaan mencolok

Setiap permohonanNya itu sungguh-sungguh dan bercampur baur dengan seruan dan tangisan kuat. Dan betapa pun jiwanya bekerja di malam hari, Ia tidak berhenti bekerja di sepanjang hari.

Para kepala imam dan ahli Taurat dan penatua suka berdoa di tempat-tempat umum tidak hanya di rumah ibadat yang padat, tetapi di sudut-sudut jalan, agar mereka dapat dilihat oleh semua orang dan dipuji atas pengabdian dan kesalehan mereka.

Tindakan kemurahan mereka dilakukan di muka umum dengan maksud menarik perhatian orang banyak kepada diri mereka sendiri. Suara-suara mereka memang di dengar di jalan-jalan, tidak hanya dalam mengangkat diri mereka sendiri tetapi mengadukan mereka yang berbeda doktrin dengan mereka.

Tuhan, melalui nabiNya yang setia, memperlihatkan kehidupan Kristus dalam perbedaan mencolok dengan para imam kepala, ahli Taurat, dan orang Farisi yang munafik.

Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum. Yesaya 42:2, 3.

 

-Suara Hati Nurani, Hlm.226-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *