DOA YANG DAPAT MEMBERI TELADAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Penebus dunia seringkali pergi menyendiri untuk berdoa. Doa yang dapat memberikan teladan bagi umat-Nya. Pada sebuah kesempatan, para murid-Nya berada tidak terlalu jauh dari-Nya tetapi dapat mendengar kata-kata-Nya.

Dapat menjangkau hati

Mereka sangat terkesan oleh doa-Nya, karena berisi kekuatan penting yang menjangkau hati mereka.

Sama sekali tidak seperti doa-doa yang mereka layangkan, dan tidak seperti doa mana pun yang pernah mereka dengar dari bibir manusia.

Setelah Yesus bergabung kembali, mereka berkata kepada-Nya:

“Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya.”

Berdoa kepada Bapa surgawi kita itu sangatlah berarti.

Kita datang untuk meletakkan ucapan syukur kita yang tak sempurna di kaki-Nya sambil mengakui kasih dan kemurahan-Nya, di mana kita sepenuhnya tak layak terima.

Kita datang untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan kita, mengakui dosa-dosa kita, dan menyampaikan janji-janji-Nya sendiri.

dipraktekkan dalam hidup

Yesus telah memberikan kita sebuah doa di mana setiap ekspresinya penuh makna, untuk dipelajari dan dipraktikkan dalam hidup.

Itu adalah doa yang mengungkapkan permasalahan-permasalahan pokok yang kita perlu sampaikan kepada Bapa surgawi kita.

Dalam Doa Bapa Kami, kepadatan, kekuatan, dan kesungguh-sungguhan bersatu dengan kemurahan dan penghormatan.

Itu adalah satu ekspresi karakter Ilahi Sang Pencipta.

Doa-doa panjang dalam suatu jemaat membosankan bagi mereka yang mendengar, dan tidak menyiapkan hati umat bagi khotbah yang menyusul.

Doa Kristus sangat berbeda dari doa-doa panjang dengan banyak permohonan ini.

kesalehan sejati

Orang-orang Farisi berpikir bahwa mereka akan didengar karena banyak berbicara, dan mereka membuat doa-doa panjang, membosankan, dan bertele-tele.

Contoh doa yang diberikan Kristus sangat berbeda dengan doa-doa orang kafir. Dalam semua agama-agama palsu, upacara-upacara palsu, dan tata cara, hal itu telah menggantikan kesalehan sejati dan kesalehan praktis.

Kristus mengecam ahli-ahli Taurat dan Farisi karena doa-doa mereka yang membenarkan diri.

Doa-doa teratur ini, yang dibuat untuk didengar manusia, tidak menghasilkan berkat dari Allah.  Tetapi kerendahan hati selalu diakui oleh Dia yang berkata:

“Mintalah, dan kamu akan diberi; carilah, maka kamu akan mendapatkan; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”

Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya. Lukas 11:1.

 

 

-Suara Hati Nurani, Hal. 15-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *