Food Combining

Food Combining (Bagian I)

Berita & Artikel Kesehatan
Mari bagikan artikel ini

Memasak makanan yang sehat adalah salah satu hal penting yang harus dipelajari ketika memutuskan untuk menerapkan pola hidup sehat. Karena tanpa mengetahui cara memasak yang sehat akan mempersulit seseorang dalam memenuhi kebutuhan makanannya. Namun dalam prinsip memasak bukan hanya sekedar kita tahu bahan itu sehat atau tidak, tapi diperlukan pengetahuan untuk mengombinasikan bahan-bahan makanan tersebut. Mengapa hal ini penting? Karena ada juga orang yang kesehatannya malah memburuk bahkan ada yang meninggal hanya karena kombinasi bahan makanan yang tidak tepat.

Makanan harus benar-benar tercerna dengan baik dalam pencernaan kita. Jika tidak tercerna, akan memberi hasil yang tidak baik seperti fermentasi dalam perut bahkan pembusukan. Hal ini akan mengotori darah kita dan dapat menimbulkan penyakit-penyakit yang kita tidak harapkan walaupun sementara menerapkan pola hidup sehat.

                Ada beberapa prinsip umum dalam memadu padankan makanan kita, diantaranya:

  1. Buah dan sayur seharusnya tidak dimakan pada saat yang sama. Buah dan sayur yang dikonsumsi pada saat yang sama meningkatkan asam pada lambung dan mengganggu proses pencernaan.

  1. Untuk mencegah asam yang berlebihan dalam lambung, jangan campurkan terlalu banyak jenis makanan saat makan. Dua atau tiga jenis makanan merupakan jumlah yang terbaik.

Contohnya: Salad yang memiliki 3 atau 4 macam bahan makanan dari sayuran hijau masih dalam kategori satu jenis. Kemudian ditambahkan protein dari polong-polongan, dan alpukat sebagai makanan yang bersifat natural. Dalam satu kali makan ini kita dapat bahan yang beragam namun hanya ada 3 jenis atau kategori makanan yaitu sayuran hijau, protein dari polong-polongan dan makanan natural.

  1. Jangan terlalu banyak variasi dalam satu kali makan. 3 atau 4 lauk sudah terlalu banyak. Lauk-lauk ini haruslah diolah berdasarkan prinsip jenis makanan yang dapat berhubungan satu dengan yang lain. Makanan yang lebih sederhana akan lebih baik. Hindari komposisi yang terlalu rumit yang dapat mempersulit pencernaan.

  1. Hindari menyediakan lebih dari 2 lauk yang tinggi protein atau karbohidrat (gula dan tepung) pada satu kali makan. Pilihlah karbohidrat yang cukup natural seperti biji-bijian utuh, roti dan buah yang manis. Hindari karbohidrat olahan seperti produk tepung putih dan gula olahan. Pilih protein dari tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan dan polong-polongan. Bila ada yang sulit mencerna makanan dari kacang-kacangan, konsumsi jenis tauge (seperti kedelai, kacang hijau dan lentil), dikukus dan dimakan dengan sayuran hijau.

  1. Hindari penggunaan dari bahan makanan berlemak tinggi seperti mentega dan lemak yang sudah terhidrogenasi. Gunakan minyak dari kelapa, minyak zaitun atau minyak dari biji-bijian lain.

Dengan kombinasi yang tepat, makanan akan berfungsi dengan efektif dan maksimal untuk kesehatan kita. Pelajarilah lebih banyak akan hal ini. Di artikel yang berikutnya, kia akan bahas mengenai jenis-jenis makanan dan beberapa tips agar makanan tersebut tercerna dengan baik.

1 Korintus 10:31 “Aku menjawab: Jikalau kamu makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.”

— Oleh Klub Sehat Indonesia – Colomadu Point – Solo


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *