GEREJA TlDAK AKAN JATUH

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

AdventChurch

Di atas batu-batu karang ini Aku akan mendirikan jemaatKu dan alam maut tidak akan menguasainya. Matius 16:18

Mereka yang memelihara perintah-perintah Allah dan iman akan Yesus akan merasakan kemarahan naga itu dan pasukannya. Setan menghitung dunia sebagai rakyatnya, ia telah berhasil mengendalikan kemurtadan gereja-gereja; tetapi ada serombongan kecil yang tidak mengakui keunggulannya. Jika sekiranya ia dapat melenyapkan mereka dari atas bumi, maka kemenangannya menjadi lengkap. Sebagaimana ia mempengaruhi bangsa-bangsa kafir untuk membinasakan Israel, begitulah pada saat yang tidak lama lagi ia akan menggerakkan kuasa-kuasa yang jahat di bumi untuk membinasakan umat Allah. … Satu-satunva pengharapan mereka hanyalah dalam rahmat Allah; pertahanan mereka hanyalah doa.

Pengalaman-pengalaman ujian yang berlaku terhadap umat Allah pada zaman Ester tidaklah ganjil pada zaman itu sendiri. Sang pewahyu yang memperhatikan perjalanan zaman sampai pada masa kesudahan, telah menyatakan, “Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesakslan Yesus.” Wahyu 12:17. Beberapa orang yang sekarang hidup di atas bumi akan melihat perkataan ini digenapi.

Amarah Setan semakin menjadi-jadi ketika waktunya bertambah singkat, dan pekerjaannya menipu dan membinasakan akan mencapai titik tertinggi pada masa kesukaran.

Setan akan mengadakan mujizat untuk menipu; ia akan menempatkan kuasanya sebagai yang unggul. Gereja seakan-akan tampaknya akan jatuh, tetapi ia tidak akan jatuh. Gereja itu akan tetap berdiri sedangkan orang-orang berdosa di Sion akan  ditampi — sekam akan dipisahkan dari gandum yang berisi. Ini merupakan siksaan yang berat, tetapi bagaimanapun hal ini harus terjadi. Tidak ada orang kecuali mereka yang memperoleh kemenangan oleh darah Anak Domba dan di dalam perkataan kesaksian mereka akan didapati dengan setia dan benar, tanpa cacat atau cela dosa, tanpa tipu daya dalam mulut mereka.

Allah mengatakan bahwa seorang ibupun boleh melupakan anaknya. “Aku tidak akan melupakan engkau.” … Allah memikirkan anak-anakNya dengan perhatian yang paling lembut dan menyimpan buku peringatan di depanNya, sehingga Ia tidak pernah akan melupakan anak-anak yang dipeliharaNya.

 


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *