Bekerja keras tanpa henti, jantung terus berdetak bahkan ketika semua saraf di sekitarnya rusak. Lihat performanya, berdenyut rata-rata 75 kali per menit, 40 juta kali setahun, dan 2,5 miliar kali sepanjang umur. Untuk setiap detak, jantung orang dewasa mengeluarkan sekitar empat ons darah. Jumlah ini sekitar 2.000 galon per hari atau 760.000 galon per tahun. Jantung/heart sering dikaitkan dengan cinta/love.
Kita makan permen dan kue berbentuk hati. Kita membeli kartu dengan gambar hati. Hati digoreskan di bagian bawah surat cinta. Memahami kekuatan jantung/heart akan semakin masuk akal untuk menghubungkannya dengan cinta sejati. Jantung menghasilkan energi yang cukup dalam satu jam untuk mengangkat seorang pria seberat 150 pon ke puncak gedung tiga lantai; dalam 12 jam cukup untuk mengangkat beban 65-ton, satu kaki dari tanah; dan memberi kekuatan yang cukup dalam 70 tahun untuk mengangkat kapal perang terbesar sepenuhnya keluar dari air.
Mungkin jantung terbesar dari semua mahluk hidup ditemukan pada paus biru. Mamalia raksasa ini tidak dianggap dewasa sampai usia 10 tahun, ketika jantungnya akan sebesar mobil kecil dan pembuluh darahnya cukup besar untuk dijelajahi oleh bayi manusia. Jika jantung yang berdetak kencang melambangkan cinta yang dalam, maka landak mungkin adalah makhluk yang sangat penyayang. Jantungnya berdetak sekitar 300 kali per menit.
Ketika Paulus menjelaskan bagaimana fungsi karunia rohani dalam tubuh Kristus, ia berbicara tentang kasih. Dalam 1 Korintus 13 kita menemukan bahwa tanpa kasih semua karunia di dunia tidak ada artinya. Kasih adalah inti bagaimana gereja Kristus hidup dan melayani. Tanpa cinta itu semua seperti gong yang berdentang.
Terlepas dari semua kekuatan jantung manusia, ia tidak berdaya untuk mengubah dirinya sendiri. Kita harus menerima kasih Tuhan ke dalam hati kita. Tidak peduli berapa banyak darah yang dapat dipompa oleh jantung Anda, itu tidak akan pernah menjadi hati yang mengasihi kecuali jika diubah oleh kasih Kristus. Berikan hatimu kepada Yesus hari ini.
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. 1 Korintus 13:13.
-Doug Batchelor-
