APA MAKSUD HUKUM TAURAT DALAM GALATIA 3:19?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Hukum mana yang ditentukan di dalam Galatia 3:19? Jawabannya muncul saat kita menemukan subjek tunggal dari bab ini.

Rasul Paulus mengkontraskan penghukuman dan pembenaran, dan poin utama dari argumennya adalah bahwa “tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat” (ayat 11).

penyingkap dosa

Argumennya bukanlah apakah hukum itu berlaku atau tidak, tetapi apakah hukum itu berfungsi sebagai pembenar bagi orang-orang berdosa yang bersalah.

Paulus menjelaskan dalam banyak teks lain bahwa hukum diperlukan sebagai penyingkap dosa.

“Sebab tidak ada seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.” (Roma 3:20).

“Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah hukuum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa.” (Roma 7:7).

Hukum bisa menghukum, tapi tidak bisa membenarkan.

janji Allah membawa kehidupan

Dalam ayat yang mendahului Galatia 3:19, Paulus menunjukkan bagaimana warisan kita bukan berdasarkan hukum, melainkan oleh janji dari Allah. Ayat 21 kemudian menunjukkan sekali lagi bagaimana hukum Taurat tidak membawa kehidupan.

“Bertentangankah hukum Taurat dengan janji-janji Allah? Sekali-kali tidak. Sebab andaikata hukum Taurat diberikan sebagai sesuatu yang dapat menghidupkan, maka memang kebenaran berasal dari hukum Taurat.” (Galatia 3:21).

kristus juruselamat

Ayat-ayat ini memperjelas bahwa Paulus tidak berbicara banyak tentang hukum tertentu, apakah hukum upacara Musa atau hukum moral tetapi, ia berbicara tentang kepercayaan di antara beberapa orang bahwa hukum dapat membenarkan seseorang.

Itu bukanlah tujuan dari hukum Tuhan manapun. Yang bisa mereka lakukan hanyalah mengutuk orang-orang yang jatuh dan mengarahkan mereka pada kebutuhan mereka akan Juruselamat, Benih yang datang.

Kristus membebaskan kita dari hukuman hukum. Meski begitu, hukum tidak berhenti eksis. Segera setelah kita keluar dari jalan Tuhan, hukum ada di sana untuk mengarahkan kita kembali kepada Yesus.

Kalau demikian, apakah maksudnya hukum Taurat? Ia ditambahkan oleh karena pelanggaran-pelanggaran sampai datang keturunan yang dimaksud oleh janji itu dan ia disampaikan dengan perantaraan malaikat-malaikat ke dalam tangan seorang pengantara. Galatia 3:19.

 

 

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *