KARUNIA PENYEMBUHAN TIDAK MENGGANTIKAN LEMBAGA KESEHATAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Disanggupkan melalui Roh
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: ‘Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada siapapun juga dan berkata: “Pergilah dan perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka. “ Luk 5:13, 14

Pernyataan seperti ini sering dibicarakan orang satu sama lain, “Mengapa kita harus bergantung pada rumah sakit atau sanatorium? Mengapa kita tidak berdoa saja untuk kesembuhan ajaib orang-orang sakit, sebagaimana umat-umat Allah biasa lakukan?” Dalam sejarah permulaan pekerjaan kita banyak orang telah disembuhkan oleh permintaan doa. Dan sebagian orang, sesudah disembuhkan, mereka terus memanjakan selera makan sebagaimana mereka lakukan pada waktu yang lalu. Mereka tidak hidup dan bekerja sedemikian rupa untuk menghindarkan penyakit. Mereka tidak menunjukkan bahwa mereka menghargai kebaikan Tuhan. Berulang-ulang mereka telah menderita oleh karena kelalaian, dan tidak menggunakan pikiran dalam bertindak. Bagaimanakah Tuhan dimuliakan yang telah mengaruniakan kepada mereka karunia kesehatan?

Pada waktu terang datang, dikatakan bahwa kita harus mempunyai rumah sakit dan sanatorium. Alasannya telah diberitahukan dengan jelas. Banyak yang harus dididik dan diajar mengenai hidup sehat. Suatu tempat harus disediakan untuk tempat orang-orang sakit di mana mereka diajar bagaimana mereka harus hidup dan memelihara kesehatan….

Ceramah-ceramah haruslah dilakukan dengan sungguh-sungguh sebagai suatu cara mengajar pasien bagaimana mencegah penyakit dengan cara yang bijaksana. Dengan ceramah-ceramah itu akan ditunjukkan kepada pasien bahwa mereka memikul tanggung jawab untuk menjaga tubuhnya tetap pada kondisi yang paling sehat, oleh karena tubuhnya itu adalah kepunyaan Tuhan yang telah membelinya. Pikiran, jiwa, dan tubuh telah dibeli dengan harga …. “Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu, dan dengan rohmu, yang adalah kepunyaan Allah”(1 Kor 6:20 KJV).

Dalam pemeliharaan Allah, petunjuk telah diberikan bahwa rumah sakit dan sanatorium supaya didirikan, agar supaya orang-orang sakit boleh dibawa ke situ dan dapat belajar bagi hidup sehat. Pembangunan rumah sakit dan sanatorium adalah pengaturan Tuhan, di mana orang-orang dari semua gereja harus dijangkau dan diperkenalkan kebenaran kesehatan zaman ini. — Manuscript Release, jld. 7, hlm. 378, 379.

Kamu akan Menerima Kuasa, hlm. 196


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *