Ketika dia berusia enam tahun, Taron telah mengalami hal yang mengkonfirmasi realitas dari Tuhan. Dia menderita sakti radang amandel dan demam tinggi berulang kali yang membawanya bolak-balik ke rumah sakit.
“Suatu malam,” kenang Taron, “Saya sungguh kesakitan dan bertanya pada nenek saya apakah Tuhan akan menyembuhkan saya. Dia katakan Dia akan menyembuhkan.”
Sore hari berikutnya, sekitar pukul 4 petang, Taron sedang ada di ranjangnya ketika tiba-tiba seluruh ruangan terang benderang. Dia ingat, “Saya melihat Yesus turun dari surga ke ruangan saya. Dia bertanya ada masalah apa dan saya katakan pada-Nya tentang penyakit saya.” Taron mengatakan Yesus meletakkan jari jemari-Nya dalam mulutnya, menghilangkan radang amandelnya, dan mengatakan padanya dia akan sembuh.
Sebenarnya, Taron sekarang mengetahui sebuah operasi pembedahan yang baik menghilangkan amandelnya yang terinfeksi, akan tetapi penglihatannya akan kesembuhan “merupakan sebuah dorongan pada keyakinan kuatnya dalam Tuhan pada usia muda.”
Taron, yang saat ini tinggal di Glendale, dulu adalah seorang remaja yang ketika pertama kalinya dia mendengar sebuah pekabaran hidupnya sungguh diubahkan. Datang dari keturunan Armenia – bangsa pertama yang mengadopsi Kekritenan sebagai agama negara sekitar tahun 301 M – Taron dibesarkan dalam rumah tangga yang religius. Namun dia mencari bukan hanya untuk menjadi bagian sebuah komunitas iman, namun untuk mengetahui dan lebih memahami Kekristenan.
“Pastor Doug saat itu sedang berbicara pada Minggu pada di TV,” kenang Taron. “Dia membuat paling berkesan dibandingkan dengan semua pengkhotbah yang lain di sana.” Pekabarannya bukan hanya mengesankan, ini memimpinnya pada pertobatannya sewaktu SMA. Bahkan teman sekelasnya memperhatikan perubahan hidupnya.
“Saya memulai dengan mengerjakan Panduan Belajar Alkitab Amazing Facts dan menyaksikan Pastor Doug di TV. Ini titik kritis pertobatan saya,” kata Taron. “Saya mempelajarinya sendiri dan menyimpulkan bahwa ini kebenaran. Saya perlu membuat sebuah keputusan untuk dibaptiskan.” Dia menyaksikan lebih banyak video pada website Amazing Facts (www.AmazingFacts.org), membaca artikel online, dan membaca kembali pelajaran berulang kali. “Saya ingin tahu segalanya yang saya dapat tentang topik tertentu.
“Saya mempelajarinya sendiri dan menyimpulkan bahwa ini kebenaran…”
Pembelajaran sungguh-sungguhnya Taron berdampak pada gaya hidupnya. “Sementara belajar bahan-bahan Amazing Facts, saya melihat sebagian hidup saya perlu diubah – makanan saya, musik yang saya dengarkan, film yang saya tonton, seluruh hidup saya perlu untuk berjalan pada arah yang berbeda.”
Taron berhenti jalan-jalan dengan teman-temannya pada Jumat malam dan mulai memelihara Sabat. “Saya berhenti menghadiri kelas seni pada hari Sabtu. Yang begitu sulit melepaskannya karena saya begitu menyukai melukis. Namun ketika kepercayaan datang, keputusan harus dibuat,” dia jelaskan. Dia tidak menyesal dengan pilihannya.
“Saya mulai menghadiri gereja dan menjadi aktif dalam pelayanan,” katanya. Setelah menghadiri program pelatihan pemenangan jiwa Taron sekarang membagikan imannya pada setiap orang yang ia temui. “Sekarang saya memberikan pembelajaran Alkitab pada teman-teman, rekan kerja, dan setiap orang yang saya dapat temukan”. Saya juga mengajar sebuah kelas di gereja lokal saya dan membantu mempersiapkan para anggota lainnya menjadi pekerja Alkitab.”
Akhirnya, Taron ingin masuk pada pelayanan sepenuh waktu. “Saya ingin menjadi pendeta dan melayani (orang lain) untuk Kristus,” katanya. “Tujuan utama saya adalah untuk menjunjung Yesus dan membawa kebenaran Injil pada mereka. Dia sekarang bekerja sebagai agen asuransi. ”Saya menyediakan polis hidup dan kesehatan bagi para klien, namun pekerjaan utama saya adalah untuk membantu orang lain mengamankan jaminan hidup kekal!”
Apa yang sungguh mendasari Taron dalam kebenaran Alkitab bersumber dari Amazing Facts. “Apa yang sungguh membantuku adalah video-video Millennium of Prophecy.” Saya pikir saya telah menyaksikannya 10 kali. Saya juga suka dengan majalah Hidden Truth (Kebenaran Tersembunyi).”
Taron pernah mendenga Pastor Doug mengatakan ketika kamu mendengar sesuatu, ucapkanlah keras-keras, dan lalu tulislah kamu akan mengingatnya dengan baik. Jadi dia mengambil majalah Hidden Truth dan menyalinnya, kata demi kata dalam buku catatan. “Ini sungguh membantu bagi saya untuk membenamkan kebenaran Tuhan dan mengunci pengajaran dasar ini dalam ingatan saya.”
Karena engkau cukup peduli untuk menyediakan sumber tersebut, Taron telah mengetahui Kristus secara pribadi, dan dia telah dengan setia menyalurkan berkatnya pada orang lain – belajar dengan yang muda dan tua dan memimpin mereka ke dalam sebuah hubungan keselamatan dengan Kristus juga!
