Ketika Elijah mengetik “cepat kaya” di kolom pencarian ponselnya, hasil pencarian yang tak ada habisnya memenuhi layar. Dia menghela napas. Selama bertahun-tahun, dia telah menghabiskan setiap waktu luangnya untuk meneliti cara-cara membangun kekayaan dan memiliki semuanya.
“Saya lelah dengan ini,” dia menyadari.
Sebuah pemikiran baru muncul di benaknya: “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:33). Elijah menundukkan kepalanya dan berkata, “Tuhan, jika Engkau ingin saya menjadi kaya, itu terserah Engkau. Aku akan mendedikasikan waktuku untuk mencari Engkau.”
Keputusan sederhana itu memulai perjalanan yang menyenangkan bagi Elijah dan keluarganya. Dan berkat dukungan Anda, Amazing Facts akan memainkan peran penting dalam menolongnya menimbun kekayaan di surga.
Hati yang Terbelah
Elijah dibesarkan di sebuah rumah yang memelihara hari Sabat dan bersekolah di sekolah Kristen, tetapi ketika ia berausia enam tahun, orang tuanya bercerai. Keluarga itu berhenti menghadiri gereja. Namun, bahkan sebagai seorang anak, Elijah memiliki hati untuk Tuhan. Ketika dia belajar tentang memberikan persepuluhan, dia membawa sepersepuluh dari uang ulang tahunnya kepada gurunya. “Maukah Anda membawa ini ke gereja untuk saya?” Elijah bertanya. Gurunya setuju. “Sungguh indah merasakan panggilan Tuhan di dalam hatimu,” kata Elijah.
Sebagai seorang remaja, Elijah bersekolah di sekolah umum. Ketika ia mendapatkan surat izin mengemudinya, ia mulai pergi ke gereja. Namun, ia juga menghabiskan banyak hari Sabat untuk menonton pertandingan baseball dan latihan tim. “Saya ingin menjalani hidup saya sebelum sepenuhnya menyerahkan diri kepada Tuhan,” kata Elijah.
Di gereja, Elijah melihat seorang wanita muda yang cantik di antara jemaat, dan mereka pun mulai berpacaran.
“Hidupku Sudah Berakhir!”
Setelah Elijah lulus dari sekolah menengah atas, dia mulai kuliah di luar kota. Dia ingin keluar dari kota kecilnya dan menjadi sukses secara finansial. Sebagai seorang mahasiswa kedokteran, jadwalnya sangat padat-hubungannya dengan Tuhan berkurang drastis.
Sebelum akhir semester pertamanya, pacarnya menelepon dengan berita yang mengubah hidupnya: “Aku hamil.”
“Rasanya seolah-olah semuanya berakhir bagi saya,” kata Elijah. Dia tahu bahwa dia tidak bisa meninggalkan pacar dan anak perempuannya yang baru lahir, jadi dia mengundurkan diri dari sekolah dan mencari pekerjaan di rumah.
Namun, bahkan ketika mimpinya tampaknya telah runtuh, Tuhan mempunyai rencana. Elijah mulai mempelajari Alkitab bersama pacarnya. Pendeta mereka mendorong mereka untuk menikah, dan segera setelah pernikahan, keduanya dibaptis.
Seorang Kristen yang Terganggu Sebab Mencari Kekayaan Duniawi
Seiring dengan pertumbuhan keluarga mereka, mereka mengalami kesulitan keuangan. Tinggal bersama mertuanya karena terpaksa, Elijah berpindah-pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya-selalu berusaha memperbaiki situasi mereka. Dia ingin menghidupi keluarganya, tetapi dia juga menginginkan kehidupan yang mudah. Ketika dia tidak bekerja, dia menghabiskan setiap menitnya untuk mencari tahu bagaimana cara menjadi kaya. “Saya teralihkan oleh pengejaran kesuksesan duniawi,” kata Elijah.
Kemudian Tuhan memberkati Elijah dengan pekerjaan terbaik yang pernah ia miliki. Beberapa minggu bekerja, Elijah merasa terkesan dan berkomitmen untuk mempelajari Alkitab secara teratur. Segera, Elijah menyerahkan masa depan finansialnya kepada Tuhan dan bertekad untuk mencari kerajaan Tuhan. Dia mencari sumber-sumber dari Amazing Facts, membaca buku-buku saku kapan pun dia bisa dan mendengarkan khotbah-khotbah sambil bekerja. “Pendeta Doug memainkan peran penting dalam pengalaman dan kedewasaan Kristiani saya,” tulisnya.
Ketika Elijah semakin dekat dengan Tuhan, sukacitanya bertumbuh. Gembalanya meningkatkan tanggung jawabnya di gereja, dan Elijah mulai merencanakan masa depan dalam pelayanan penuh waktu.
Ketegangan Keluarga
Namun, ketika komitmen Elijah semakin dalam, istrinya menolak. Mereka akhirnya berhasil menabung cukup uang untuk membayar uang muka rumah. Bagaimana mungkin Elijah berhenti dari pekerjaannya ketika mereka sudah hampir pindah dari rumah mertuanya? Ketegangan semakin meningkat saat mereka bergumul mengenai keputusan tersebut.
“Tuhan, jika Engkau menginginkan saya untuk melayani penuh waktu, ubahlah hati istri saya,” doa Elijah. “Tetapi jika Engkau ingin saya membeli rumah dan melayani keluarga saya terlebih dahulu, maka saya akan melakukannya.”
Pada suatu Jumat malam, Elijah pergi tidur lebih awal, tetapi istrinya tetap terjaga sambil menangis dan berdoa. Di tengah malam, ia membangunkan Elijah. “Saya tidak tahu ke mana Tuhan menuntun kita, tetapi saya bersedia untuk mendengarkan,” katanya.
Bersama-sama, mereka berdoa, “Tuhan, kami ingin mengikut Engkau. Jika Engkau menginginkan kami untuk melayani, berikanlah kami tanda yang jelas.”
Keesokan paginya, Elijah dijadwalkan untuk berkhotbah. “Itu bukanlah khotbah yang luar biasa,” Elijah berbagi. Namun demikian, orang demi orang mendorong mereka untuk memasuki pelayanan penuh waktu. “Itu adalah jawaban doa yang ajaib. Ketidakpastian dan kecemasan istri saya berganti dengan kepercayaan dan kasih,” kata Elijah.
Saat ini, Elijah melayani sebagai penginjil untuk Amazing Facts setelah lulus dari Pusat Penginjilan Amazing Facts. Dia berbagi, “Kisah saya akan sangat berbeda jika bukan karena Amazing Facts.”
Terima kasih atas doa dan dukungan Anda untuk Amazing Facts! Seperti Elijah, Anda menyimpan harta di surga.