KERANG RAKSASA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Kerang raksasa adalah moluska bivalvia yang terbesar di dunia. Ini juga salah satu spesies kerang yang paling terancam punah. Kerang ini aslinya dari terumbu karang dangkal di Pasifik Selatan dan Samudra Hindia. Dikenal sebagai Tridacna gigas, kerang besar ini memiliki berat lebih dari 440 pon dan bisa berukuran empat kaki. Ia dapat hidup hingga hampir 100 tahun.

Kerang raksasa hidup di pasir karang datar atau di karang pecah dan ditemukan di kedalaman hingga 60 kaki. Meskipun memiliki penyebaran geografis terbesar dari spesiesnya, ia menjadi semakin langka. Kerang ini memang memiliki kemampuan untuk tumbuh dengan cepat karena keterampilannya yang luar biasa untuk menumbuhkan ganggang di jaringan tubuhnya. Hubungan simbiosis dengan alga memberikan nutrisi yang dibutuhkan kerang raksasa ini. Selama siang hari, kerang akan membuka mulut raksasanya untuk membiarkan sinar matahari masuk, yang membantu ganggang tumbuh dan berkembang.

Menariknya, kerang raksasa ini tidak bisa menutup sempurna cangkangnya seperti moluska lainnya. Bahkan ketika sebagian besar tertutup, Anda masih dapat melihat bagian dari mantel didalamnya, terutama pada spesimen yang lebih tua. Kerang raksasa terbesar yang pernah ditemukan berukuran 54 inci dan ditemukan di Sumatera. Kedua cangkang itu memiliki berat 510 pon, yang berarti beratnya mungkin 550 pon dalam keadaan hidup.

Kerang raksasa memiliki reputasi lama sebagai kerang yang agresif dan mematikan. Kerang ini sebenarnya telah dikenal sebagai “kerang pembunuh” atau “kerang pemakan manusia.” Manual ilmiah yang sudah kedaluwarsa pernah mengklaim bahwa moluska raksasa ini membunuh orang. Bahkan versi lama dari US Navy Diving Manual menjelaskan cara melepaskan diri dari jepitan mematikan dari kerang besar ini. Tapi kerang raksasa ini sebenarnya tidak berbahaya, oleh karena ketika dia menutup cangkangnya sebagai mekanisme pertahanan (untuk tidak menyerang), prosesnya sangat lambat hingga tidak menjadi ancaman serius. Faktanya, sebagian besar kerang raksasa yang lebih besar bahkan tidak bisa menutup cangkang sepenuhnya.

Alkitab berbicara tentang cengkraman yang benar-benar menyelamatkan hidup seseorang! Ketika Yakub bergulat dengan Malaikat Tuhan (Yesus), saat fajar menyingsing, dia menahan malaikat itu. Perhatikan apa yang terjadi: “Dan Dia [Malaikat Tuhan] berkata, ‘Biarkan Aku pergi, karena hari fajar telah menyingsing.’ Sahut Yakub: ‘Aku tidak akan membiarkan Engkau pergi, jika Engkau tidak memberkati aku!’” (Kejadian 32:26 ). Tuhan memberkati iman Yakub dan mengubah namanya menjadi Israel, yang berarti “pemenang.” Jika ada kesempatan untuk memegang erat, itu adalah saat kita berpegang teguh pada Tuhan.

Lalu kata orang itu: “Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing.” Sahut Yakub: “Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku.” Kejadian 32:26.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *