KESELAMATAN DI “JALAN-JALAN YANG DAHULU KALA”

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Beginilah firman Tuhan: “Ambillah tempatmu di jalan-jalan dan lihatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, dimanakah jalan yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan. Yer. 6:16.

Tidak ada keselamatan di mana-mana. Setan telah turun ke bumi dengan kekuasaan besar dan sedang bekerja dengan segala penipuan dan kepalsuan. Mereka yang tidak mengikuti jejak Kristus akan menemukan dirinya mengikuti pemimpin yang lain. Mereka telah mendengarkan suara aneh sehingga mereka tidak bisa lagi membedakan suara Gembala Yang Benar. Sedikit demi sedikit mereka tidak memperdulikan amaran-amaran, teguran-teguran dan petunjuk-petunjuk.

Hikmat manusia masuk, imaginasi manusia dituruti. Manusia semakin bergantung kepada usaha-usaha dan akalnya sendiri, dan tanpa disadari berlangsung terus sampai mereka sepenuhnya merasa puas dengan kebijaksanaan mereka sendiri, dengan penemuan mereka sendiri, dan dipenuhi dengan perbuatan-perbuatan mereka sendiri.

Minumlah sepuasnya dari mata air kebenaran, dan jadilah pelajar firman, karena Tuhan akan mengambil kebenaran itu dan melalui Roh Kudus akan mengukirkannya di dalam hatimu, sehingga Anda bisa menyatakan firman kudus itu dengan kesederahaan dan dengan semangat. “Bersukacitalah senantiasa di dalam Tuhan! . . .” karena Yesus senang menerima Anda dengan segala ketidaksempurnaanmu, dengan segala kelemahanmu dan mengakui Anda sebagai anak-Nya. Oleh sebab itu, percayalah kepada-Nya. Hiasilah ajaran Kristus Juruselamat kita dengan kehidupan yang teratur dan percakapan yang saleh. “Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Jangalah kamu kuatir tentang apa pun juga” — yaitu jangan terlalu cemas — “tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Tuhan dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” Betapa suatu kesempatan diberikan kepada setiap orang yang percaya kepada Yesus untuk memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya! “Damai sejahtera Tuhan, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus” (Flp. 4:4-7).

Percayalah kepada Tuhan. Betapapun berkecamuknya badai zaman ini, pandanglah kepada Yesus yang menjadi permulaan dan akhir dari imanmu, maka Anda akan disempurnakan di dalam Dia. Tetaplah tinggal pada “jalan-jalan yang dahulu kala”, meskipun ada yang hendak berbalik. Berakarlah dan beralaslah dan dibangunkanlah di dalam iman yang paling kudus, surat yang hidup yang dibaca oleh semua orang.

Inilah Hidup yang Kekal Hal. 211


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *