Sebagai seorang pembicara populer pada abad ke 19, Stephen Haskell berpergian ke seluruh dunia menuju tempat-tempat eksotis. Karena kesehatan istrinya yang rapuh, ia tidak dapat memenuhi segala tuntutan pekerjaan suaminya. Tetap saja, meski mengalami kehidupan yang penuh dengan penderitaan dan penyakit, istrinya selalu menjadi pendukungnya yang ceria. Mereka pertama kali jatuh cinta ketika Stephen bekerja untuk ayah Mary di sebuah peternakan di Inggris. Ia adalah wanita yang lembut, sekalipun begitu Haskell merawat dan mencintainya dengan mendalam selama bertahun-tahun.
Pada 29 Januari 1894, Mary Haskell meninggal dunia.
Sebuah Pengalaman Supernatural
Haskell sangat merindukan istrinya. Awalnya ia senang karena mengetahui istrinya tidak lagi menderita, namun kemudian ia akan merasa sangat kesepian tanpanya. Ia berbagi, “Bahkan ketika berpisah karena bepergian, saya selalu mengatahui bahwa ia memikirkan saya dan berdoa untuk saya. Kini, saya merasa sendirian di dunia ini.
Tiba- tiba, wajah yang dulunya menunjukan kebaikan dipenuhi dengan kemarahan.
Suatu malam, setelah merasa kesepian selama beberapa hari, Haskell tertidur. “Saya belum lama tertidur ketika saya dibangunkan oleh sebuah cahaya dari dalam kamar.” Saat membuka matanya, ia melihat sesosok wujud yang gelap berdiri disamping tempat tidur nya.
Sebuah suara berbicara padanya, “Stephen, aku telah datang untuk membawa penghiburan bagi mu. Aku akan selalu mengawasimu untuk menghiburmu, karena aku lebih dekat denganmu sekarang daripada saat aku tinggal di bumi.” Suara itu milik Maru, alami dan manis, persis seperti yang ia ingat.
Reaksi Haskell adalah untuk “menjulurkan lenganku padanya.” Namun pada saat itu juga, sebuah ayat dari alkitab muncul di kepalanya. “Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa” (Pengkhotbah 9:5). Stephen menjauh dari sosok tersebut dengan ketakutan. Namun suara itu memaksa dengan lembut, “O Stephen, tidakkah kau mengenal aku?”
Haskell merasa kebingungan dengan banyak pertanyaan. Bukankah ini suara milik istri tercinta nya? Tidakkah ia datang dari surga untuk mengunungi dan menguatkannya? Bukankah ini jawaban dari doa-doanya? (Lagipula, bukankah alkitab berbicara tentang roh orang-orang yang kita cintai untuk tetap hidup?) Bukankah banyak orang lain yang mendeskripsikan pengalaman yang sama mengenai hantu? Bagaimana seseorang dapat mengetahui secara pasti jika sebuah roh itu baik?
Apa Yang Akan Anda Lakukan?
Banyak yang, seperti Haskell, ingin mengetahui kebenaran tentang hantu, Mereka telah bertanya-tanya dimana mereka bisa mendapatkan jawaban yang pasti mengenai roh orang-orang yang telah meninggal. Filem, novel, dan tabloid menawarkan gambaran murahan mengenai hantu, namun beberapa laporan dokumentasi yang berhubungan dengan orang mati dapat dipercaya. Buku-buku banyak mengandung materi mendetail mengenai hantu.
Jika anda dikunjungi oleh roh anggota keluarga anda yang sudah meninggal, bagaimana reaksimu?
Inilah yang dilakukan Stephen Haskell: “Aku mengumpulkan seluruh tenagaku, dan menjawab dengan lantang, ‘Tidak! Aku tidak pernah mengenalmu! Kamu bukanlah Mary ku. Kau adalah roh jahat yang dikirim setan untuk menipuku; dan, dalam nama Tuhan Yesus Kristus, aku memerintahkanmu untuk pergi, dan tidak menggangguku lagi.’”
Tiba-tiba, wajah yang dulu menunjukkan kebaikan dipenuhi dengan kemarahan. Haskell berkata bahwa kemarahan yang Nampak lebih buruk dari gambar-gambar siluman. Roh tersebut pergi, namun meninggalkan Haskell bergetar.
Betapa umumnya pengalaman Haskell? Pernahkah seorang anggota keluarga yang telah meninggal muncul di depan anda? Apakah selalu roh jahat yang muncul saat hal ini terjadi? Apakah sejarah hantu? Anda pantas mengetahui kebenarannya.
Untuk Mempelajari lebih lanjut mengenai roh orang mati silahkan Klik disini.