Pada pelajaran nubuatan sebelumnya kita telah melihat bahwa tubuh kita adalah Bait Allah. Dan siapa saja yang dengan tidak merawat tubuhnya adalah sebuah dosa yang membinasakan Bait Allah. Dan siapa saja yang membinasakan atau menajiskan Bait Allah maka Allah juga akan membinasakan dia.
Jadi mari kita pertimbangkan: Hal apa saja yang dilakukan orang yang bisa menajiskan, atau menghancurkan tubuh? Salah satunya adalah rokok. Apakah merokok menajiskan bait suci tubuh kita? Ya.
Dr Linus Pauling menyatakan bahwa setiap batang rokok yang Anda hisap mengambil 14 ½ menit dari hidup Anda. Itu bunuh diri secara perlahan!
Mengisap Rokok menyebabkan:
- Penyakit Jantung
- Stroke
- Berbagai jenis Kanker
- Empisema
- Kelahiran Prematur
- Sirkulasi yang buruk
- Napas pendek
Itu hanya beberapa efek negatif dari merokok.
Menurut sebuah laporan yang dirilis oleh “American Cancer Society dan World Lung Foundation” seperti yang tercatat dalam CBS News 2010, “Penggunaan tembakau menyebabkan 6 juta kematian per tahun.” Tembakau adalah zat yang mematikan!
Rokok bisa membunuh! Rokok mematikan. Bahkan, di banyak negara, perusahaan rokok diwajibkan untuk menempatkan semacam label peringatan pada setiap bungkusnya.
Perintah keenam mengatakan, “Jangan membunuh.” Keluaran 20:13. Apa kandungan pada tembakau yang bisa begitu mematikan? Nikotin.
Nikotin adalah salah satu racun yang paling mematikan. Seorang perokok meningkatkan risiko kanker paru-paru nya 1000% dibanding non-perokok. Risiko penyakit jantung naik 103% di atas non-perokok.
Bahkan, asap tembakau mengandung sekitar 70 zat penyebab kanker yang berbeda. Pikirkanlah hal itu jika di waktu berikutnya Anda ingin mengambil merokok!
5 – Langkah Kemenangan:
- Terima kemenangan sebagai pemberian
- Mintakan kemenangan
- Percaya bahwa Tuhan memberi kemenangan
- Buat ketentuan untuk tidak gagal
- Berjaga dan Berdoa
Alkitab katakan dalam 1 Korintus 3:17, “Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia…”
Dalam hal apa saja seseorang membinasakan kesehatan mereka?
Markus 11:15, “Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerusalem. Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah, mulailah Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya.”
Alkitab juga mengatakan dalam 1 Korintus 10:31, “Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.”
Apakah ada hal-hal yang kita minum yang berbahaya bagi kesehatan? Ya. Misalnya alkohol. Alkohol adalah masalah sosial nomor 1. Merupakan fakta dalam dunia medis bahwa alkohol merusak setiap sel dalam tubuh Anda yang dapat di capainya.
Padahal apa Firman Tuhan katakan dalam 1Kor 3:17? Mari kita baca sama2, “Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia…”
Tapi bagaimana dengan pertanyaan ini, “Apakah Anda tidak tahu bahwa adalah hal yang biasa dan tidak masalah menggunakan alkohol sesekali asal tidak berlebihan?” Tetapi alkohol merusak setiap sel tubuh yang disentuhnya.
Daniel 1:8, “Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja.”
Dan jika kita ingin menjadi bijaksana untuk melihat hal-hal rohani, kita harus menolak untuk menajiskan bait suci tubuh kita dengan anggur beralkohol.
Amsal 20:1, “Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.”
Apakah jenis anggur yang dimaksud ayat ini? Anggur yang mengandung alkohol. Dan Alkitab mengatakan bahwa orang yang menggunakan anggur beralkhol adalah tidak bijaksana. Jika kita ingin menjadi sepuluh kali lebih bijaksana seperti Daniel, jangan menggunakan anggur beralkohol.
Apakah Yesus yang bijaksana? Dia bijaksana. Jadi, apakah jenis anggur yang Dia buat saat mukjizat di pesta perkawinan di Kana? Pastinya yang tidak mengandung alkohol.
Apa yang terjadi ketika seseorang meminum alkohol? Dalam satu berita dikatakan, “Setiap level konsumsi alkohol mengakibatkan penurunan volume otak.”
Perlu diketahui bahwa sel-sel otak hilang tidak bisa kembali. Sekali sel itu mati, akan hilang selamanya.
Bagaimana kita bisa berharap untuk menjadi 10x lebih bijaksana seperti Daniel jika kita membunuh sel-sel otak? Bagian mana dari otak dipengaruhi paling oleh alkohol? Frontal lobe (otak depan).
Ini adalah bagian paling penting dari otak Anda, merupakan pusat penalaran, kemauan, dan moralitas-bagian dari otak yang Tuhan gunakan untuk berkomunikasi dengan kita.
Sekarang Anda tahu mengapa Iblis menyeduh alkohol di laboratorium neraka. Dia tidak ingin kita dapat berkomunikasi dengan Pencipta kita.
Apakah Anda tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan “frontal lobe” untuk kembali normal setelah hanya satu gelas minuman beralkohol saja? Sekitar dua minggu.
Untuk seorang Kristen, ada alasan yang lebih besar untuk tidak menggunakan alkohol. Alkohol melemahkan dan menghambat kemampuan kita untuk membedakan dan menolak godaan karena membuat frontal lobe mengalami penyusutan.
1 Korintus 10:31 mengatakan, “Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.”
Sekarang sementara kita sedang berbicara tentang hal-hal yang kita minum, apakah ada minuman populer lainnya yang tidak sehat? Salah satunya adalah kopi.
Apa kopi mengandung sesuatu yang berbahaya bagi kesehatan? Kafein. Kafein dan nikotin terdengar sangat mirip. Keduanya adalah racun!
Anda juga menemukan kafein di minuman teh. Bukan jamu atau minuman herbal, tetapi benar-benar yang terbuat dari daun teh.
Hal-hal seperti es teh, teh hijau, teh hitam, dll mengandung kafein dan asam tanat. Bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatan kulit. Ini membuat Anda bertanya-tanya apa yang terjadi di dalam perut Anda ketika Anda minum minuman kafein?
Kami juga menemukan kafein dalam minuman Soft Drink seperti cola seperti Coca-Cola, Pepsi, Mountain Dew, Dr Pepper, dan minuman energi lainnya.
Berikut ini beberapa efek dari kafein:
- Merangsang sistem saraf secara berlebihan
- Berkontribusi terhadap bisul
- Menaikkan gula darah
- Mengganggu Ginjal
- Berkontribusi terhadap Kanker Kandung kemih
- Penyakit Jantung
- Kanker Kandung Kemih
- Gangguan Syaraf
- Meningkatkan Tekanan Darah
- Kafeinisme
Dr. Harold Shyrock menyatakan, “Kafein, obat yang terkandung dalam kopi, dikelompokkan dalam buku teks baik sebagai perangsang maupun racun.”
Pertanyaannya: Akankah kita memasukkan racun ke dalam tubuh kita? Pasti kita tidak akan melakukannya.
Apa yang Alkitab katakan? Mari kita baca sama-sama sekali lagi dalam 1 Korintus 3:17… “Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia…”
The New England Journal of Medicine mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa, satu sampai lima gelas kopi per hari meningkatkan resiko serangan jantung sebanyak 60%; enam gelas atau lebih meningkatkannya sebanyak 120%!
Hanya 250 mg. dari kopi menyebabkan penurunan 30% dalam aliran darah otak. Kita pasti tidak menghendaki hal itu, terutama bagi kita para pelajar dan mahasiswa. Kita pasti tidak akan dapat menjadi 10x lebih bijaksana sebagaimana Daniel jika kita minum kopi.
Beberapa orang mungkin berpikir, “Yah, saya agak ketagihan. Saya butuh secangkir kopi untuk bisa menjalani hari-hari saya.“ Tapi sebenarnya, kopi tidak memberikan energi apapun. Ini hanya membuat membuang kegugupan Anda. Ini justru akan memicu sistem saraf simpatik–yang akan memberikan stres tambahan.
Kopi di Pagi Hari Mendorong Tekanan Darah, Hormon Stress Sepanjang Hari!
“Konsumsi kafein dalam jumlah sedang membuat seseorang bereaksi seperti dia memiliki hari yang penuh stress,“ kata Lane.
“Jika Anda menggabungkan efek dari stress yang sesungguhnya dengan pendorong buatan dalam hormon stress yang berasal dari kafein, maka Anda telah menambah efek dari stress dengan lebih banyak lagi.” – Doctor’s Guide, SAN DIEGO, CA – March 4, 1999 .
5 Langkah Kemenangan:
- Terimalah kemenangan sebagai pemberian (1 Korintus 15:57).
- Mintakan Kemenangan (Matius 7:11).
- Percaya bahwa Tuhan memberikan kemenangan (Roma 6:11).
- Buatlah ketetapan untuk tidak gagal (Roma 13:14)
- Berjaga dan Berdoa (Matius 26:41).
Sekarang Alkitab meyatakan, 1 Korintus 10:31, “Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.”
Pertanyaan: Apakah apa yang kita makan mempengaruhi kesehatan kita? Tentu saja. Dan saat ini banyak orang mulai menyadarinya.
Hal ini telah membuat banyak orang kembali ke diet awal yang Tuhan berikan kepada umat manusia pada awalnya. Diet macam apakah itu? Kita lanjutkan dalam pelajaran selanjutnya.
