LAMBANG KEMENANGAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Selama pertengahan 1960-an, para arkeolog menemukan biji kurma Yudea di reruntuhan istana Herodes Agung. Mereka telah disimpan dalam toples di tempat yang kering. Setelah 40 tahun lebih dalam penyimpanan, beberapa benih ditanam di gurun di Israel selatan. Salah satu benih bertunas, memecahkan rekor benih pohon tertua yang berhasil berkecambah. Pada tahun 2010 tingginya sekitar tujuh kaki. Pohon palem ini diberi nama “Metusalah” diambil dari nama manusia yang paling lama hidup. Pohon kurma Yudea telah punah selama 1.800 tahun.

Sejak zaman kuno, cabang-cabang palem telah menjadi simbol kemenangan dan kejayaan. Di zaman Romawi, juara perlombaan diberikan cabang pohon palem dan tentara menggunakannya untuk merayakan pertempuran yang sukses. Orang-orang Yahudi sering membawa daun palem pada saat perayaan.

Ketika orang banyak melihat Yesus menunggangi keledai muda, mereka menjadi bersemangat dan mulai mematahkan daun palem untuk dilambaikan dalam perayaan itu. Mereka percaya Dia akan naik takhta sebagai Raja. Bukankah menyenangkan menjadi bagian dari kerumunan itu, meneriakkan ‘Hosana’ dan berkat?

Namun kerajaan Yesus bukanlah kerajaan duniawi tetapi rohani. Meskipun orang-orang tidak sepenuhnya memahami itu, namun tanggapan mereka tepat. Ada alasan bagus untuk berteriak dan memuji. Yesus adalah Mesias. Dia telah menjalani kehidupan yang berkemenangan dan tanpa dosa. Dan Dia akan segera mencapai kemenangan tertinggi dengan pengorbanan-Nya di kayu salib—pencapaian puncak dalam misi-Nya untuk menyelamatkan kita.

Orang banyak yang sangat besar jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-ranting dari pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan. Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: “Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!” Matius 21:8-9.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *