MARIA MAGDALENA DI KAKI YESUS – BAGIAN 3

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Pada hari ketika Yesus disalibkan, Maria berdiri dan melihat tanpa daya dengan beberapa wanita yang setia, termasuk ibu Yesus sendiri (Yohanes 19:25).

Ada Pengkhianat

Di antara para muridNya, ada yang mengkhianatiNya, ada yang menyangkalNya, dan ada pula yang meninggalkanNya. Tetapi Maria telah mengikuti Juruselamat dalam kehidupanNya, dan sekarang ia mengikutiNya ke tempat kematianNya.

Setelah hari Sabat berlalu, Maria Magdalena dan beberapa wanita lain mengunjungi kuburNya, membawa rempah-rempah untuk meminyaki tubuhNya (Markus 16:1, 2). Apa yang mungkin terlintas dalam pikiran Maria Magdalena ketika ia mendekati kuburNya? Apakah ia ingat kotak pualam dan minyak wangi itu?

Kubur Terbuka

Setibanya di kubur, betapa terkejutnya Maria, ia melihat bahwa batu yang menutupi kubur itu telah dipindahkan. Kubur itu telah terbuka! Karena takut akan hal yang terburuk, Maria berlari mencari murid-murid yang lain dan menyampaikan berita yang mengerikan itu kepada Petrus dan Yohanes (Yohanes 20:2). Tubuh Tuhan mereka telah diambil!

Ketika Petrus dan Yohanes berlari ke depan, Maria mengikuti sambil terisak-isak. Begitu membutakan, begitu menguasai kesedihannya sehingga bahkan ketika ia melihat dua malaikat di kuburNya, bahkan ketika ia melihat Yesus Kristus sendiri hidup, ia tidak menyadari siapa itu. Baru setelah Juruselamat memanggil namanya, Maria mengerti dan kesedihannya berubah menjadi sukacita seketika.

Hak Istimewa

Dia memiliki hak istimewa untuk menjadi manusia pertama yang melihat Juruselamat bangkit dari kematian (Markus 16:9). Dia memiliki hak istimewa sekali lagi untuk “[memegang] kaki-Nya dan [menyembah] Dia” (Matius 28:9). Karena Dia telah bangkit, hidupnya pun diperbaharui. Karena Dia telah bangkit, ia melangkah maju dengan tujuan yang baru.

Atas perintahNya, ia membagikan kabar baik tentang kebangkitanNya kepada sebelas murid terdekatNya. Dan meskipun mereka tidak mempercayainya (Markus 16:11), mereka akhirnya percaya ketika Yesus sendiri menampakkan diri kepada mereka, sama seperti yang Ia lakukan kepada perempuan itu (ayat 14).

Bukanlah tugas kita untuk mengubah keyakinan seseorang. Tugas kita, seperti Maria, adalah untuk meneriakkannya dari lembah yang paling rendah ke puncak bukit yang paling tinggi, kita melayani Juruselamat yang telah bangkit! Ia hidup! Ia hidup! Melalui Dia kita diselamatkan!

Renungkan: Pernahkah Anda begitu terfokus pada sesuatu sehingga Anda tidak melihat gambaran yang lebih besar? Di tengah-tengah masalah dan persoalan kita, apakah kita lupa bahwa Allah telah memberikan jawabannya?

Lalu Ia berkata kepada mereka: ”Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Markus 16:15.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *