MEMUASKAN DAHAGA DALAM JIWA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Wanita itu begitu terkejut karena Yesus dapat memuaskan dahaga dalam jiwa. PerkataanNya sangat membuat wanita samaria kagum sehingga ia menaruh tempayannya di pinggir sumur.

keyakinan akan dosa

Dia melupakan dahaga Orang Asing ini dan permintaanNya untuk memberikan Dia air untuk diminum, melupakan tujuannya ke sumur itu, ia tenggelam dalam keinginan kuatnya untuk mendengar setiap perkataan.

Sekarang Yesus tiba-tiba mengubah pokok pembicaraan dan meminta wanita itu untuk memanggil suaminya. Ia dengan jujur menjawab, “Aku tidak mempunyai suami.” Kata Yesus kepadanya: “Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar.”

Tatkala masa lalu kehidupan wanita Samaria itu terpampang di hadapannya, si pendengar itu pun gemetar. Keyakinan akan dosa telah timbul. Ia berkata, “Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi.”

pertemuan dengan yesus

Dan kemudian, untuk mengubah percakapan ke pokok pembicaraan yang lain, ia berusaha menuntun Kristus ke dalam masalah perbedaan agama mereka.  Keyakinan dari Roh Allah telah masuk ke dalam hati wanita Samaria itu. 

Sampai saat itu tidak ada ajaran yang telah membangkitkan sifat moralnya dan menimbulkan satu pemahaman tentang kebutuhan yang lebih tinggi baginya, hal ini terjadi oleh karena pertemuannya dengan Yesus.

Kristus membaca di balik penampilan, dan Ia menyatakan kepada wanita Samaria itu bahwa jiwanya haus, yang tidak akan pernah dapat dipuaskan oleh air sumur di Sikhar itu.  Rasa haus alamiah si wanita Samaria telah menuntun dia kepada jiwa yang haus akan air kehidupan.

mata air kebenaran

Karena telah melupakan rencana yang membawanya ke sumur itu, si wanita meninggalkan tempayannya dan pergi ke kota, mengatakan kepada semua orang yang ditemuinya, “Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu.”

Tidak ada bahaya mengancam bila mengambil terlalu banyak; karena Kristus itulah mata air kebenaran yang tak ada habis-habisnya. Ia telah menjadi mata air hidup sejak kejatuhan Adam. Ia berkata, “Kalau ada yang haus, biarlah ia datang kepadaKu dan minum.”

Dan “barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”

Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air. Yohanes 4:15.

-Suara Hati Nurani Hlm. 245-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *