MENGAPA 10 HUKUM DITULIS DALAM 2 LOH BATU GANTINYA 1 SAJA?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Beberapa orang bertanya-tanya mengapa 10 hukum dibagi di antara dua loh batu.  Beberapa percaya bahwa ada lima perintah di satu batu dan lima di batu lainnya.  Yang lain mengira mereka terbagi antara empat dan enam.

 Saat Anda mempelajari Sepuluh Hukum, Anda melihat bahwa empat perintah pertama berbicara tentang hubungan umat manusia dengan Tuhan dan enam perintah terakhir berhubungan dengan hubungan kita satu sama lain.  Demikian pula, dalam “Doa Bapa Kami”, Matius 6: 9–15 dan Lukas 11: 2–4, Anda menemukan tiga permohonan pertama yang berhubungan dengan Tuhan dan empat permohonan terakhir menyangkut kebutuhan umat manusia.

 Para rabi biasanya membagi perintah antara empat dan enam.  Faktanya, ketika Yesus ditanya mana perintah yang terbesar, Dia berkomentar tentang pembagian ini.  “Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Matius 22: 37–39).  Kemudian Dia berkata, “Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” (ayat 40).

 Beberapa orang berpendapat bahwa alasan kedua kolom ditulis di kedua sisi batu adalah karena satu set lainnya adalah salinan.  Ide ini berasal dari hukum perjanjian saat kedua belah pihak memiliki salinan perjanjian.

 Apa pun pandangan Anda, pesan pentingnya adalah bahwa Sepuluh Hukum dirangkum dalam kasih kepada Tuhan dan sesama kita, dan Tuhan ingin menuliskan hukum-Nya di hati Anda.  “Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku” (Yeremia 31:33).

Setelah itu berpalinglah Musa, lalu turun dari gunung dengan kedua loh hukum Allah dalam tangannya, loh-loh yang bertulis pada kedua sisinya; bertulis sebelah-menyebelah. Kedua loh itu ialah pekerjaan Allah dan tulisan itu ialah tulisan Allah, ditukik pada loh-loh itu.

Keluaran 32:15, 16

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *