MENGAPA DIKATAKAN ALKITAB ALLAH ITU ADALAH “ALLAH YANG CEMBURU” PADAHAL CEMBURU ITU SALAH?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Ada berbagai jenis kecemburuan.  Seseorang yang didorong oleh egoisme dan ingin mengendalikan;  yang lain dimotivasi oleh cinta yang eksklusif.  Misalnya, orang tua bisa “cemburu” dengan kehidupan anak-anak mereka.  Banyak yang bahkan menyerahkan hidup mereka sendiri untuk memastikan kesejahteraan putra atau putri mereka.  Pengawasan terhadap anak-anak Anda dan peka terhadap pengaruh jahat di sekitar mereka adalah jenis kecemburuan yang baik.

 Demikian pula, Bapak surgawi kita cemburu terhadap kita.  Dia mengawasi dan melindungi kita.  Ketika Anda memikirkan bagaimana iblis membenci kita dan ingin menyakiti kita, ada baiknya mengetahui bahwa kita memiliki Tuhan yang mempunyai rasa cemburu yang akan membela kita.

 Bagaimana pendapat kita tentang pasangan yang tidak cemburu jika pasangannya berzina?  Kita dapat menyimpulkan bahwa mereka tidak terlalu peduli dengan hubungan mereka!

 Sudut pandang lain dalam memahami kecemburuan Tuhan adalah dengan mengingat bahwa Tuhan itu adalah kebenaran. Emosi Tuhan tidak seperti emosi manusia yang tercemar oleh dosa.  Juga, Tuhan memahami bahwa kita tidak dapat melayani Dia dengan hati yang terbagi.  Tuhan tidak berbagi kemuliaan-Nya dengan “allah” lainnya.  Kita tidak bisa melayani Tuhan dan melayani orang lain.  Salah satu peringatan paling jelas tentang topik ini ditemukan dalam Keluaran 34: 12-15:

“Berawas-awaslah, janganlah kauadakan perjanjian dengan penduduk negeri yang kaudatangi itu, supaya jangan mereka menjadi jerat bagimu di tengah-tengahmu. Sebaliknya, mezbah-mezbah mereka haruslah kamu rubuhkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, dan tiang-tiang berhala mereka kamu tebang. Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu. Janganlah engkau sampai mengadakan perjanjian dengan penduduk negeri itu; apabila mereka berzinah dengan mengikuti allah mereka dan mempersembahkan korban kepada allah mereka, maka mereka akan mengundang engkau dan engkau akan ikut makan korban sembelihan mereka.”

 Saya senang Tuhan mengasihi kita sehingga Diapun cemburu oleh karena Dia ingin menjaga hubungan kita dengan-Nya!

Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku.

Keluaran 20:5

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *