MENGAPA TUHAN MENGIZINKAN BAYI-BAYI DIBUNUH OLEH DEKRIT RAJA HEROD DAN APAKAH MEREKA SELAMAT?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Pada ayat inti kita dibawah, Yeremia mengindikasikan bahwa bayi-bayi yang dibunuh Herodes akan dibangkitkan.  Ayat ini sebenarnya berbicara tentang Rahel yg menangisi anak-anaknya karena mereka telah mati. Tapi kemudian Tuhan mengucapkan harapan: “Anak-anakmu akan kembali.”  Alkitab juga tampaknya mengajarkan bahwa anak-anak, sebelum mencapai usia dewasa rohani, dikuduskan oleh orang tua yang percaya (1 Korintus 7:14).  Namun, saya tidak tahu apakah Tuhan memiliki hukum standar yang mengatakan semua bayi yang meninggal sebelum usia dewasa rohani akan dibangkitkan.

 Banyak orang bertanya-tanya mengapa Tuhan membiarkan yang tidak bersalah menderita.  Sebenarnya, seorang tiran bernama iblis telah menculik dunia ini, dan dia tidak bermain sesuai aturan.  Dunia menolak kepemimpinan Tuhan ketika Adam dan Hawa berdosa.  Sekarang Tuhan campur tangan  melalui doa permohonan kepada-Nya.  Bahkankah Yesus menyebut iblis sebagai “penguasa dunia ini” (Yohanes 14:30 KJV).

 Selama pencobaan di padang gurun dalam Matius 4: 9, iblis membawa Yesus ke sebuah gunung yang tinggi dan menunjukkan kepada-Nya semua kerajaan dunia, dan berkata, “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku”.

 Setan mengklaim dunia ini sebagai miliknya.  Jadi, kita tidak perlu heran jika kita melihat penderitaan yang tidak bersalah di tangan orang jahat.  Ingatlah bahwa hukuman dosa adalah maut, tetapi Tuhan, dalam belas kasihan-Nya, belum mengeksekusi manusia di planet ini karena Dia berusaha menyelamatkan sebanyak yang Dia bisa.  Jadi, gantinya mengajukan pertanyaan, “Mengapa orang yang tidak bersalah seperti bayi di Betlehem menderita?”  kita harus bertanya, “Mengapa Tuhan begitu berbelas kasih sehingga Dia berusaha untuk menyelamatkan begitu banyak orang?”

Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi. (16) Beginilah firman TUHAN: Cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu dari mencucurkan air mata, sebab untuk jerih payahmu ada ganjaran, demikianlah firman TUHAN; mereka akan kembali dari negeri musuh. (17) Masih ada harapan untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN: anak-anak akan kembali ke daerah mereka. Yeremia 31:15-17

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *