NAMA YANG BARU

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Bertahun-tahun yang lalu, di kota kecil Woodleigh, Inggris, Annie Gray yakin bahwa suatu hari kelak, dia akan menikahi anak laki-laki sebelah rumahnya, yakni William Coltart. Dan Coltart tahu dia akan menikahi Annie. Tapi Will berpikir bahwa dia harus siap secara finansial sebelum berkeluarga, jadi dia pergi ke Australia.

Ketika Annie tidak mendengar kabar dari Will selama beberapa tahun, dia menyimpulkan bahwa cintanya padanya telah memudar, dan dia menikah dengan seorang pedagang yang sangat kaya di kota, yang bernama Jonathon Tong. Ternyata bertahun setelah itu, Coltart kembali dan patah hati menemukan Annie-nya telah menikah dengan yang lain. Namun demikian, ia memutuskan untuk menetap di kampung halamannya dan tidak pernah menikah. Setelah beberapa tahun berlalu, Jonathon Tong meninggal dan Coltart merasa bahwa dia bisa melamar Annie. Tetapi ketika surat wasiat Jonathon dibacakan, dinyatakan dengan jelas bahwa Annie tidak akan mendapatkan sepeser pun dari kekayaan Jonathon jika dia menikahi Coltart. Jelas, almarhum suami Annie merasakan ada perasaan cinta antara istrinya dan Coltart.

Tapi kedengkian Jonathon Tong ternyata tidak berguna. Tanpa diketahui orang yang telah meninggal itu, Coltart secara resmi telah mengubah namanya menjadi “John Temple” selama dia tinggal di Australia. Pengadilan Inggris akhirnya memutuskan bahwa Annie dapat menikahi “John Temple” dan tetap memperoleh warisannya, meskipun almarhum suaminya yang pencemburu itu berusaha untuk mencabut hak warisnya jika dia menikahi kekasih masa kecilnya.

Tahukah Anda bahwa Alkitab mengatakan bahwa kita akan mendapatkan nama yang baru plus warisan yang luar biasa? Dalam pesan Yesus kepada gereja di Pergamus, Kristus berjanji,”Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya.” (Wahyu 2:17). Dalam Alkitab, nama baru mewakili karakter baru. Jadi apa nama barumu itu?

Lalu kata orang itu: “Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang.” Kejadian 32:28.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *