PEMBURU vs RENDAH HATI

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Singa adalah pemburu yang ganas. Mereka biasanya berburu untuk kebanggaan dan dalam kelompok terkoordinasi. Mereka tidak bisa mempertahankan kecepatan tinggi dalam waktu lama, jadi mereka mengintai mangsanya, mengandalkan penutup atau kegelapan untuk tidak terlihat. Sementara singa berbobot antara 260 dan 400 pound, mangsa mereka biasa berbobot antara 400 dan 1.200 pound, seperti rusa kutub dan zebra. Ketika mangsa mereka langka, mereka bahkan dikenal menyerang manusia dan bahkan gajah.

Alkitab memperingatkan kita bahwa iblis itu seperti Singa: “Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya” (1 Petrus 5: 8). Sama seperti singa yg lebih suka berburu pada saat gelap atau dari tempat tertutup, iblis sering menggunakan tipuan untuk menaklukkan mangsanya. Wahyu mengatakan Setan adalah orang yang “menyesatkan seluruh dunia” (Wahyu 12:9). Tetapi orang Kristen tidak perlu tertipu: “Carilah pengajaran dan kesaksian! Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar” (Yesaya 8:20). Kita dapat menghindari tipuannya dengan menyelidiki Alkitab dengan cermat.

Sama seperti singa pemakan manusia yang sering sakit-sakitan atau putus asa, iblis tahu bahwa waktunya singkat (Wahyu 12:12). Dia putus asa, tetapi dia bisa dilawan. Namun, adalah suatu kesalahan untuk berpikir bahwa kita dapat melawannya sendiri. Yakobus menjelaskan bahwa kerendahan hati adalah pertahanan terbaik kita: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati. Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!“ (Yakobus 4: 6, 7). Ketika kita melawan iblis dengan rendah hati, serahkan kehendak kita kepada Tuhan, iblis akan melarikan diri.

1 Petrus 5:6-9
“Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.”

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *