PERPECAHAN ATAU PERSATUAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Menurut peneliti David B. Barrett, ada 33.830 denominasi Kristen yang berbeda di seluruh dunia pada tahun 2001. Perpecahan atau persatuan? Mana yang Yesus inginkan?

sejarah denominasi gereja

Tentu saja, sulit untuk mengetahui secara pasti berapa banyak denominasi yang ada, tetapi hampir 34.000 adalah jumlah yang mengejutkan. Ini mulai dari gereja Baptis, Katolik Roma, Pentakosta hingga Sidang Umat Allah Akhir Zaman dan denominasi lainnya.

Dan semuanya dimulai dari seorang Manusia yang hidup 2.000 tahun yang lalu! Tentu saja, inilah pertanyaan banyak orang: Jika 33.380 denominasi ini semuanya mengikuti Pribadi yang sama, mengapa ada begitu banyak pembagian yang dimulai dari apa yang dinyatakan melalui sejarah denominasi gereja?

sejarah perpecahan gereja kristen

Namun itu seharusnya tidak mengejutkan kita. Sejarah perpecahan gereja kristen, tidak butuh waktu lama bagi gereja Kristen mula-mula untuk mulai terpecah menjadi berbagai denominasi. Setidaknya di dua tempat, rasul Paulus membahas masalah ini:

“Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.” (1 Korintus 1:10).

Dia kemudian melanjutkan dengan menulis, “Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku dari golongan Kefas. Atau aku dari golongan Kristus. 13Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus?” (ay.12, 13).

doa tuhan yesus untuk kesatuan muridNya

Kemudian, ketika menulis tentang Perjamuan Tuhan, Paulus mengangkat masalah ini lagi: “Sebab pertama-tama aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul sebagai Jemaat, ada perpecahan di antara kamu, dan hal itu sedikit banyak aku percaya.” (1 Korintus 11:18).

Tidak pernah muncul keinginan Kristus untuk terjadi perpecahan di antara para pengikut-Nya. Meskipun Dia tidak pernah menginginkan kesatuan ditingkat permukaan yang mengorbankan kebenaran, Dia tetap berdoa kepada Bapa-Nya agar semua orang percaya akan “menjadi satu, sama seperti Engkau, Bapa, di dalam Aku” (Yohanes 17:21). Ini karena kesatuan sejati di antara murid-murid Kristus menunjukkan kepada dunia bahwa Dia layak untuk diikuti.

Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Mazmur 133:1.

 

 

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *