PINTALAH DALAM IMAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Iman dalam Hidupku

 

Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Yakobus 1:6

Sudah merupakan kesempatan serta kewajiban kita untuk menerima terang dari sorga, agar kita dapat melihat tipu daya setan, serta memperoleh kekuatan menentang kuasanya. Persediaan telah diadakan bagi kita supaya dengan demikian kita dapat mengadakan hubungan yang akrab dengan Kristus serta memperoleh senantiasa perlindungan dari malaikat-malaikat Allah. Iman kita haruslah menjangkau sampai ke balik tirai, ke tempat yang dimasuki Yesus dan disediakan bagi kita. Kita harus berpegang teguh atas janji-janji Allah yang tidak pernah gagal itu. Kita harus memiliki iman yang tidak akan disangkal. Iman yang berpegang teguh terhadap perkara-perkara yang tidak kelihatan, iman yang teguh dan tidak goyah.

Iman yang demikian akan membawa berkat sorga ke dalam jiwa kita. Terang kemuliaan Allah yang bersinar di wajah Kristus dan menerangi kita, dan kemudian di sinar kan ke sekeliling kita, sehingga tentang kita dapatlah dikatakan dengan tepat, “kamulah terang dunia ini.” Inilah hubungan jiwa dengan Kristus. Hanya dengan inilah yang dapat membawa terang ke dunia ini. Kalau bukan oleh hubungan ini, maka dunia ini akan tinggal di dalam kegelapan. Semakin pekat kegelapan yang menudungi, teladan dan iman Kristen akan semakin terang bersinar.

Kenyataan bahwa orang yang kurang beriman tampaknya menang dan kejahatan semakin merajalela di sekeliling kita, janganlah membuat iman kita semakin meredup dan keberanian kita menjadi goyah. Kalau saja kita mau berusaha mencari Allah dengan segenap hati. Jikalau kita mau bekerja dengan semangat yang berkobar-kobar, serta yakin dengan iman yang teguh. Maka terang sorga akan memancar atas kita, sebagaimana yang memancar kepada Henokh yang setiawan itu.

Oh, sekiranya saya dapat menekankan kepada semua orang betapa pentingnya mengembangkan iman dari saat ke saat, dari waktu ke waktu! Kita haruslah hidup beriman; karena “tanpa iman mustahil diperkenankan Allah.” Kekuatan rohani kita bergantung atas iman kita.


Hidupku Kini hal. 10


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *