TIDAK ADA YANG MUSTAHIL

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Iman dalam Hidupku

 

Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya. Markus 9:23

Imanlah yang menghubungkan kita dengan sorga, dan membawa kita kekuatan untuk melawan segala kuasa kegelapan. Di dalam Kristus, Allah telah menyediakan cara-cara untuk mengalahkan tiap-tiap sifat yang jahat, dan menolak setiap pencobaan, betapa pun kuatnya.

Orang benar senantiasa memperoleh pertolongan dari atas. Betapa sering musuh-musuh Allah menyatukan kekuatan dan kepintaran mereka untuk membinasakan tabiat dan pengaruh segolongan kecil orang-orang yang percaya pada Allah. Akan tetapi oleh sebab Tuhan beserta mereka, maka tidak seorangpun yang dapat melawan mereka.

Hendaklah mereka diceraikan dari ilah-ilah mereka dan dari dunia ini, dan dunia ini jangan menceraikan mereka dari Allah. Kristus adalah Juruslamat kita sekarang, yang dapat memenuhi segala keperluan. Kesempurnaan ada di dalam-Nya. Orang Kristen wajiblah mengetahui sungguh-sungguh bahwa Kristus adalah di dalam mereka yang benar. “Inilah kemenangan yang mengalahkan dunia, iman kita.” Segala sesuatu mungkin kepada orang yang percaya; dan barang apa saja yang kita inginkan pada ketika kita berdoa, jikalau kita percaya bahwa kita menerimanya, maka kita akan memilikinya. Iman seperti ini akan menerobos kabut yang paling gelap sekalipun dan membawa sinar terang serta pengharapan kepada jiwa yang berbeban berat dan remuk. Ketiadaan Iman dan pengharapan seperti ini mendatangkan kegusaran, rasa takut yang menekan, dan sangkaan yang jahat. Allah akan melakukan perkara-perkara yang ajaib bagi umat-Nya bilamana mereka menaruh segenap percaya mereka kepada-Nya.

Dengan iman, anak-anak Allah telah “menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutupi mulut singa-singa, memadamkan api yang dahsyat, luput dari mata pedang, beroleh kekuatan dalam kelemahan, menjadi kuat dalam peperangan, memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing.” Dan oleh imanlah kita kini menjangkau maksud Allah yang mulia bagi kita.


Hidupku Kini hal.11


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *