PIONIR

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Hanya setengah dari semua orang Amerika yang tinggal dalam jarak 50 mil dari tempat kelahiran mereka.

Mungkin itu karena sifat leluhur perintis mereka yang pertama kali pindah ke Dunia Baru untuk mencari petualangan dan kebebasan, tetapi orang Amerika pada umumnya adalah orang yang suka berpindah-pindah. Ketika Tuhan menyuruhnya untuk menjelajah ke tempat yang tidak diketahui, Abraham juga meninggalkan tempat kelahirannya untuk menemukan kehidupan baru di tanah yang Tuhan janjikan kepadanya. “Dengan iman,” penulis Ibrani berkata, “lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui…Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.” (Ibrani 11:8-10).

Demikian juga hari ini, kita menunggu untuk memasuki tempat yang telah Tuhan janjikan. “Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku; supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada” (Yohanes 14:2, 3). Seperti yang dikatakan lagu sion lama, “Dunia ini bukan rumahku.” Itulah sebabnya Yesus memerintahkan para pengikut-Nya untuk “kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada” (Matius 6:20, 21). Kita tidak tahu hari atau jamnya kita akan dibawa ke rumah kita di Surga. Hiduplah senantiasa siap!

Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. 1 Tesalonika 5:2.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *