ROH DAPAT DIDUKAKAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Datangnya Roh Kudus
Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Efesus 4:30

Saya ingin agar saudara dan saudari ingat bahwa mendukakan Roh Kudus adalah suatu hal yang serius; dan Ia didukakan apabila agen manusia berupaya melakukan bagi dirinya sendiri, dan menolak untuk memasuki pelayanan bagi Tuhan karena salib itu begitu berat atau penyangkalan diri terlalu membebani. Roh Kudus berusaha tinggal di dalam setiap jiwa. Jika Ia disambut sebagai tamu kehormatan, maka mereka yang menyambut Dia akan sempurna seutuhnya di dalam Kristus; kebajikan akan diselesaikan; pertimbangan menjadi kudus, belas kasihan surga dan perbuatan-perbuatan seperti Kristus akan mengisi pikiran yang suci, menggantikan rasa sentimen dan tindakan pemberontakan.

Roh Kudus adalah oknum Guru Ilahi. Jika kita memperhatikan pelajaran-Nya, kita akan menjadi bijaksana bagi keselamatan. Tetapi kita harus mengerahkan hati kita dengan seksama, karena terlalu sering kita melupakan petunjuk surga yang kita terima lalu berupaya mencari kecenderungan alami dari pertimbangan kita yang tidak suci itu. Setiap orang harus berperang melawan diri. Perhatikanlah ajaran Roh Kudus. Jika hal ini benar-benar dilakukan, maka pengaruh itu akan menuntun berulang kali sampai terkesan seakan dituntun kepada batu karang yang tegak berdiri selamanya.

Allah telah membeli kita, dan Ia menuntut suatu takhta di hati kita. Pikiran dan tubuh kita harus ditaklukkan kepada-Nya; dan kebiasaan serta selera alami harus tunduk kepada keinginan jiwa yang lebih tinggi. Tetapi kita tidak bisa meletakkan kebebasan diri kita dalam pekerjaan ini. Kita tidak bisa dengan aman mengikuti tuntutan kita sendiri. Roh Kudus harus memperbaharui dan menyucikan kita. Dan di dalam melayani Allah tak ada pekerjaan setengah-setengah. Mereka yang mengaku melayani Allah namun memanjakan getaran-getaran alami akan menyesatkan jiwa-jiwa yang lain. Kristus berkata, “Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu” (Mat 22:37). “Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup” (Luk 10:28).

Kamu Akan Menerima Kuasa, hlm. 29


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *