SAMPAI DI MANA KEKUATAN MANUSIA UNTUK MENURUTI PERJANJIANNYA DENGAN ALLAH? (3)

Belajar Firman Pendalaman Alkitab
Mari bagikan artikel ini

  1. Duduk Di Kaki Yesus & Mendengarkan Yesus Berbicara

Seandainya umat Tuhan mau duduk bersama-sama di kaki Yesus, kita akan mendengar Yesus berkata bahwa kita adalah umat-Nya pada akhir zaman ini yang telah diberi tugas tanggung jawab kebenaran yang harus kita pahami secara baik-baik dan sungguh-sungguh, oleh sebab kebenaran itu harus disampaikan kepada seluruh dunia sebelum Yesus mengakhiri pekerjaanNya dan datang kembali untuk menjemput kita.

Ada tiga pokok pelajaran yang khusus ini akan membuat kita lebih mengenal Yesus secara lebih akrab dan akan membuat kita mengikuti dengan iman pekerjaan Yesus yang terakhir di sorga. Ia akan menjelaskan bahwa Ia sangat mengasihi tiap orang yang ada di dunia ini, tetapi sayangnya tidak semua orang percaya dan mengambil suatu sikap permusuhan terhadap Dia.

Dengan nada yang lebih sedih lagi, Yesus berkata bahwa di antara umat sisanya, banyak yang tidak mempercayai kebenaran yang Ia ungkapkan. Oleh sebab itu, Yesus meminta pada kita yang mau duduk dekat di kaki-Nya dan mendengarkan suara-Nya, untuk merenungkan dan menyerap dengan sungguh-sungguh apa yang dikatakan-Nya, agar kita dapat menyampaikan kebenaran-Nya kepada saudara-saudara kita yang belum mau mendengar dan kepada segenap isi dunia ini.

Tiga kebenaran khusus yang dinyatakan oleh Yesus itu adalah :

  1. Umat Yang Sisa dan Tugas Mereka
  2. Karunia Roh Nubuat
  3. Pelayanan Kristus dalam Bait Suci Sorga

Tentu saja 3 pelajaran khusus ini tidak dapat dipisahkan dari kebenaran-kebenaran lainnya, seperti kebenaran Sabat, kebenaran tentang orang mati, kedatangan Yesus yang kedua kali, dan lainnya. Tetapi tiga kebenaran khusus ini tidak dimiliki oleh siapa saja yang lain dan menjadi tanda bagi umat-Nya yang sisa beserta tugas mereka. Tiga pokok kebenaran khusus ini tidak akan menjadikan umat-Nya merasa sombong dan istimewa. Tetapi apabila kebenaran ini dimengerti dengan sungguh-sungguh, maka hal ini akan membuat umat-Nya yang sisa akan menjadi seperti Maria yang hanya merindukan pembenaran dari Juruselamatnya.

Yesus akan bercerita bahwa dulu Ia memimpin bangsa Israel keluar dari perhambaan bangsa Mesir. Bangsa itu mengenal Dia secara samar-samar sebagai Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub. Tetapi sewaktu Yesus datang ke dunia ini pertama kali dua ribu tahun silam, mereka tidak mengenal Dia. Ia akan bercerita bahwa Ia mengajar bangsa Israel dengan perantara bait suci dan lambang upacara-upacaranya. Ia mengatakan bahwa binatang-binatang yang disembelih itu mengibaratkan diri-Nya. Para imam yang bertugas itu sendiri melambangkan Dia yang setelah kebangkitan-Nya dari kematian akan bertugas di dalam bait suci yang sesungguhnya di sorga.

Tetapi sayangnya orang-orang yang percaya pada diri-Nya tidak menangkap pelajaran-pelajaran yang sudah Ia sampaikan. Ia akan berkata bahwa hanya orang-orang yang duduk berkerumun di kakinya saja yang akan mengetahui bahwa Ia sedang melaksanakan pekerjaan sebagai Imam Besar di sorga sekarang ini. Inilah salah satu dari tiga kebenaran khusus itu!

Kemudian Yesus akan bercerita bahwa pada tahun 1844 (akhir dari nubuatan 2300 hari atau tahun, Daniel 8:14) Ia mengerjakan tugas-Nya yang terakhir di sorga. Ia harus membersihkan bait suci seperti tugas seorang imam besar pada zaman Israel dahulu yang setiap tahun satu kali membersihkan bait suci dari dosa-dosa bangsa Israel yang sudah terhimpun. Tetapi Yesus tidak akan melakukan pembersihan itu setiap tahun sekali. Ia hanya akan masuk ke dalam bilik yang maha suci satu kali saja dengan membawa darah-Nya sendiri. Apabila Ia telah menyelesaikan pekerjaan-Nya itu, maka Ia akan menghukum dunia sebab masa penghakiman telah selesai.

Apabila penghukuman 7 bala itu sudah terlaksana (baca Wahyu 16), maka Yesus akan menampakkan diri-Nya di atas awan-awan  beserta seluruh pasukan malaikat sorga untuk menjemput kita yang berkerumun di kakiNya dan yang mau mendengarkan kebenaran firman-Nya.

Yesus mengatakan bahwa pada tahun 1844, Ia mengerjakan suatu pekerjaan khusus dan bersamaan dengan pekerjaan itu, Ia mengirimkan karunia Roh Nubuat. Roh Nubuat tidak akan menggantikan kebenaran Alkitab, tetapi Roh Nubuat akan menerangi dan menjelaskan Alkitab. Ini merupakan pokok kebenaran khusus yang ketiga yang akan menjadi ciri-ciri yang dimiliki umatNya yang sisa.

  1. Kita Diharapkan Menang

Pada akhir zaman di mana kita hidup sekarang ini, akan berdiri suatu kekuatan Babel yang modern. Hal ini sudah dinyatakan oleh Yesus. Kekuasaan Babel ini akan mengusahakan supaya dunia tetap berada di bawah kuasa pemerintahannya. Raja Nebukadnezar diperlihatkan patung dari 4 macam logam yang akan berganti-ganti sebagai pemerintahan dunia. Tetapi Nebukadnezar melawan apa yang sudah dinubuatkan Allah. Gantinya merendahkan hati, ia membangkang dan membuat sebuah patung dirinya yang terbuat dari emas seluruhnya. Nebukadnezar ingin berkuasa terus. Ia tidak mau menyerahkan kerajaannya kepada siapa pun.

Begitu juga dengan raja Babel modern pada akhir zaman kita ini. Sebuah “patung” (bukan literal patung) akan dibuat untuk disembah oleh seluruh penduduk bumi ini (ini adalah lambang dari diberlakukannya pemaksaan pemeliharaan hari Minggu). Seluruh dunia harus mengakui kekuasaannya. Tidak ada yang boleh mengharapkan kedatangan kerajaan yang akan didirikan oleh Yesus. Semua harus tunduk kepada patung Babel modern ini. Akankah umat Allah tunduk?  Akankah kita berjanji untuk menurut kepada Allah seperti bangsa Israel atau Maria pada mula pertama ?

Kita perlu menyadari bahwa hati kita adalah jahat. Dengan hati kita yang jahat itu kita tidak akan dapat menurut Tuhan dan menjadi menang. Kita tidak akan tahan berdiri dalam menghadapi patung itu ketika diberdirikan. Kita harus belajar seperti Maria yang selalu duduk di kaki Yesus dan mendengarkan suaraNya. Biar pun kita ditimpa dosa dan kelemahan yang membuat kita selalu kalah, kita harus tetap lari dan percaya kepada Yesus, sampai hati kita diperbaharui oleh Yesus melalui Roh Suci dan kemenangan menjadi bagian kita semua !

Oleh sebab itu Yesus bertanya kepada kita semua saat ini : “Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?” (Lukas 18:8).

Catatan:

  1. Untuk mempelajari lebih banyak tentang pekerjaan Yesus sebagai Imam Besar selama Hari Penghakiman sejak 1844, Anda bisa membuka link berikut:

http://akhirzaman.org/nubuatan/5735-nubuatan-alkitab-terpanjang-yang-paling-menakjubkan-1
http://akhirzaman.org/nubuatan/5747-nubuatan-alkitab-terpanjang-yang-paling-menakjubkan-2
http://akhirzaman.org/nubuatan/5761-nubuatan-alkitab-terpanjang-yang-paling-menakjubkan-3

  1. Karunia Roh Nubuat hanya diberikan kepada gereja yang benar. Untuk mempelajari gereja yang benar, silahkan membuka link berikut:
    http://akhirzaman.org/nubuatan/6272-gereja-yang-benar-wahyu-wanita-di-atas-bulan

 

Editor : Setyo Kusuma A


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *